Kebakaran melanda Kantor Bupati Dogiyai, Papua Tengah hingga membuat seluruh bangunan ludes terbakar. Polisi kini menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Saat ini Polres Dogiyai sedang mendalami kasus kebakaran Kantor Bupati Dogiyai," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Sabtu (8/4/2033).
Benny menyampaikan polisi belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran tersebut. Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum diketahui awal mula yang mengakibatkan terjadinya kebakaran. Saat ini Polri melakukan pengamanan dan olah TKP, selanjutnya akan dilakukan upaya penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," terang Benny.
Benny menambahkan, berdasarkan keterangan saksi berinisial R, saat kebakaran ada percikan api dan asap dari dalam Kantor Bupati Dogiyai yang berada di sebelah kanan area kamar mandi. Hal itu juga dilihat oleh saksi lainnya yang melihat asap tebal di lokasi gedung yang sama.
"Tak berselang lama, karyawan yang sedang bekerja di area kantor bupati langsung berupaya menyelamatkan beberapa alat kantor. Lalu Polri bersama TNI langsung menuju lokasi kebakaran dan melalukan pengamanan area kebakaran," paparnya.
Lantaran tak ada mobil pemadam kebakaran, petugas pun sempat tak bisa berbuat banyak. Hingga kemudian sekitar pukul 13.30 WIT, satu unit truk tangki air tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman sisa api.
"Diketahui bangunan yang terbakar merupakan guest house yang digunakan sebagai kantor sementara Bupati Dogiyai. Sebab sejauh ini kantor bupati masih dalam proses pembangunan," pungkasnya.
Diketahui, kebakaran terjadi pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 13.00 WIT. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIT.
(asm/ata)