Pemkab Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyalurkan bantuan logistik ke warga yang terdampak banjir di wilayah Petasia Barat. Bantuan tersebut disalurkan secara bertahap ke desa yang terendam banjir.
"Untuk logistik itu memang baru tadi disalurkan bupati ke kecamatan. Jadi di kecamatan sekitar 1 truk lebih itu logistik ditaruh, besok baru disalurkan ke (desa) Onepute," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Morowali Utara Muhlis Sakaria kepada detikcom, Jumat (7/4/2023).
Sakaria mengatakan bantuan logistik diserahkan oleh Bupati Morowali Utara dr Delis Julkarson Hehi di Kecamatan Petasia Barat pada Jumat siang (7/4). Sementara itu, pihaknya masih merampungkan data desa yang terdampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data terdampak di kecamatan itu besok ya baru dilaporkan, karena tim yang turun juga kan kurang. Sementara untuk kita komunikasi juga ke bupati itu untuk bantuan," terangnya.
Terpisah, Wakapolres Morowali Utara Kompol Alfian Joan Komaling mengatakan pihaknya turut menemani bupati dalam proses penyerahan bantuan. Adapun bantuan logistik yang disalurkan berupa 215 dos mie instan, 315 dos air mineral, 10 sak beras, serta 20 dos biskuit.
Bantuan tersebut diterima Camat Petasia Barat yang nantinya akan disalurkan ke desa yang terdampak banjir. Sementara beberapa bantuan juga diserahkan secara langsung bupati ke satu desa di Petasia Barat.
"Kami akan terus berkoordinasi dan siap mendukung pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dalam membantu warga yang terdampak banjir," ujar Kompol Alfian.
Alfian mengaku telah menyiagakan personel tim tanggap bencana Polres Morowali Utara. Tim yang dibentuk tersebut ditugaskan untuk mengawasi daerah-daerah rawan banjir.
"Tim selalu siap melakukan pertolongan serta evakuasi kepada warga apabila diperlukan. Dan kami juga intensif melakukan patroli ke daerah-daerah rawan banjir serta memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi bencana dilingkungan tempat tinggal mereka," pungkansya.
Sebelumnya diberitakan, 164 rumah di wilayah Petasia Barat, Morowali Utara terendam banjir selama sepekan terakhir. Kejadian ini dipicu luapan Sungai Laa akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
Banjir akibat luapan Sungai Laa terjadi di Desa Onepute, Kecamatan Petasia Barat, Morowali Utara terjadi pada Sabtu (1/4). Banjir masih menggenangi wilayah tersebut hingga saat ini.
"Banjir di desa akibat meluapnya air Sungai Laa yang terjadi tanggal 1 April. Yang sudah kami laporkan ke Pemkab itu 164 rumah terendam dengan 246 KK (terdampak)," kata Kepala Desa Onepute Suhardin Sakaria kepada detikcom, Jumat (7/4).
(hsr/nvl)