Pakar Nilai Syarat Jatah Capres PDIP Gabung Koalisi Besar Sulit Terpenuhi

Pakar Nilai Syarat Jatah Capres PDIP Gabung Koalisi Besar Sulit Terpenuhi

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 07 Apr 2023 11:32 WIB
Ahmad Khoirul Umam
Foto: Dok. Ahmad Khoirul Umam
Jakarta -

PDI Perjuangan memberi syarat jatah calon presiden (capres) untuk bergabung dengan koalisi besar. Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai syarat itu kemungkinan sulit terpenuhi.

Dilansir detikNews, Jumat (7/4/2023), Umam awalnya menjelaskan soal wacana koalisi besar sebagai bagian strategi 'mengepung' PDIP. Sementara PDIP disebut tak gentar memberi syarat capres jika bergabung dalam koalisi itu.

"Dengan kata lain, wacana koalisi besar kemarin merupakan strategi politik untuk 'mengepung PDIP' agar bersedia menyerahkan golden ticket-nya kepada arus besar partai-partai pemerintah ini," kata Umam saat dihubungi, Kamis (6/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, PDIP tampaknya tidak mudah terperdaya, dengan tetap meminta jatah posisi Capres dalam poin negosiasinya," ujar peneliti dari Universitas Paramadina itu.

Di sisi lain, kata Umam, partai-partai yang berkumpul di Kantor DPP PAN beberapa waktu lalu cenderung mengusung Prabowo Subianto menjadi capres. Partai yang berkumpul diketahui adalah PAN, Golkar, PPP, PKB, dan Gerindra.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan koalisi besar sendiri tampaknya diarahkan untuk mengusung Prabowo sebagai Capres di bawah besutan Luhut," katanya.

Dengan begitu, Umam menilai ada kemungkinan tak terjadi kesepakatan. Rencana koalisi besar itu pun diprediksi bakal gagal.

"Namun jika negosiasi penentuan Capres dan Cawapres terjadi deadlock, maka rencana Koalisi Besar dipastikan bubar," katanya.

Syarat PDIP untuk Gabung Koalisi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut memberikan isyarat jika gabung ke koalisi besar yang mencuat usai pertemuan lima partai politik pro pemerintah. Syarat itu yakni PDIP harus mendapat posisi calon presiden (capres) atau RI 1.

Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa peluang gabung itu sudah diamini oleh Megawati Soekarnoputri.

"Tentu saja PDIP sebagaimana dikatakan Ibu Ketum, tentu targetnya PDIP RI 1, kan gitu ya. Wajar kan. Artinya itu sudah ditegaskan Bu Ketum Megawati bahwa PDIP bersedia untuk masuk koalisi besar, tentu saja yang perlu ditegaskan target PDIP adalah RI 1. RI 2-nya terbuka bagi yang lain," kata Budiman saat dihubungi,Selasa(4/4).




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads