Demo Tolak UU Ciptaker di UIN Makassar Ricuh, Polisi Diserang Lemparan Batu

Demo Tolak UU Ciptaker di UIN Makassar Ricuh, Polisi Diserang Lemparan Batu

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Kamis, 06 Apr 2023 20:20 WIB
Demo mahasiswa di depan kampus 1 UIN Alauddin Makassar.
Foto: Demo mahasiswa di depan kampus 1 UIN Alauddin Makassar. (Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel)
Makassar -

Polisi memukul mundur mahasiswa demo menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) di depan kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jalan Sultan Alauddin dengan tembakan gas air mata. Namun tembakan gas air mata dibalas dengan lemparan batu dari dalam kampus.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 20.30 Wita, massa awalnya berkumpul di depan kampus. Sejumlah orang terlihat sedang memegang batu dan bersiap-siap melempar ke arah polisi di arah Jalan AP Pettarani.

Selanjutnya, mobil polisi tiba-tiba datang dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan AP Pettarani ke arah massa aksi yang sedang berkumpul. Massa seketika lari berhamburan ke dalam kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah polisi tiba, tembakan gas air mata langsung dilepaskan sebanyak 5 kali. Polisi melepaskan 3 kali tembakan gas air mata ke arah massa dan 2 kali tembakan ke arah kampus.

Tak berselang lama, massa yang berada di dalam kampus membalas dengan melempar batu ke arah polisi. Namun polisi langsung meninggalkan lokasi dan kembali ke arah Jalan AP Pettarani.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Jumardi mengatakan aksi ini dilakukan sejak pukul 17.00 Wita sore tadi. Aksi ini sebagai bentuk penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja.

"Kurang lebih 100 jumlah massa. Dari jam 5 tadi sampai berbuka puasa lebih 100. Isu yang diangkat dari Aliansa UINAM Menggugat ini bentuk penolakan terhadap Undang-Undang Ciptakerja yang disahkan oleh DPR RI pada tanggal 21 Maret 2023 lalu," ujarnya.

Jumardi pun menyebut bakal menggelar aksi tutup jalan hingga pukul 21.00 Wita malam ini. Hal tersebut diakui sebagai penegasan mereka menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

"Target kita sampai jam 9 malam. Dari Aliassi ini betul-betul menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI," ucapnya.

Massa Tembakkan Busur-Lempar Batu di UNM

Sementara di depan kampus UNM, Jalan AP Pettarani, Makassar, demo masih ricuh. Insiden ini juga diwarnai dengan aksi penyerangan pakai busur panah hingga lemparan batu.

Awalnya, sekitar pukul 20.15 Wita massa demo bubar setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata. Massa yang tadinya berkumpul menutup jalan lalu berhamburan masuk ke Jalan Pendidikan.

Namun kericuhan kembali pecah setelah sejumlah warga yang datang dari arah Jalan Andi Djemma Makassar meneriaki barisan mahasiswa yang ada di dalam kampus. Aksi lempar batu kemudian terjadi hingga warga dan mahasiswa saling balas lemparan batu di depan kampus UNM.

Kericuhan ini juga diwarnai dengan aksi penyerangan pakai busur panah. Aparat kepolisian yang berada di lokasi menepi ke pintu depan kampus melakukan pengamanan.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads