Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) menanggapi rumor hubungan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sidrap Dollah Mando-Mahmud Yusuf renggang menjelang Pilkada 2024. Gerindra mengaku hubungan mereka tetap harmonis.
"Kalau hubungan adem-adem saja antara Pak Dollah dengan Pak Mahmud," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Gerindra Sidrap Syamsul Bachri kepada detikSulsel, Rabu (5/4/2023).
Syamsul menegaskan isu hubungan Dollah-Mahmud renggang adalah rumor. Termasuk menjelang kontestasi politik 2024 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Hubungan renggang) itu hanya orang-orang saja yang mempersepsikan," imbuhnya.
Gerindra Sidrap yang dipimpin Dollah Mando dan PKS yang dipimpin Mahmud Yusuf juga disebut masih harmonis. Mereka bahkan kerap berbincang bareng soal Pemilu.
"Secara partai dan figur kalau ketemu (antara Gerindra dan PKS) kami bincang-bincang. Ya, sering sambil bercanda bahas soal pemilu," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Dollah Mando-Mahmud Yusuf (DOAmu) berpotensi pecah pada Pilbub 2024 nanti. Hal ini setelah PKS Sidrap yang dipimpin Wakil Bupati Mahmud Yusuf berencana mengusung kader sendiri di Pilbub.
"Kalau target terpenuhi 7 kursi, itu peluang kami untuk mengusung sendiri," kata Sekretaris DPD PKS Sidrap Muhammad Ali Hafid kepada detikSulsel, Senin (3/4).
Ali pun mengungkapkan PKS kemungkinan tidak lagi akan mempertahankan duet DOAmu. PKS optimis bisa meraih 7 kursi agar dapat mengusung calon kepala daerahnya sendiri.
"Kecenderungan kami tidak lagi (melanjutkan paket DOAmu), apalagi kalau terpenuhi 7 kursi itu, kami bisa mengusung sendiri cakada," sebutnya.
(asm/hsr)