.webp)
Paket Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sidrap Dollah Mando-Mahmud Yusuf (DOAmu) berpotensi pecah pada Pilbub 2024 nanti. Hal ini setelah PKS Sidrap yang dipimpin Wakil Bupati Mahmud Yusuf berencana mengusung kader sendiri di Pilbub.
"Kalau target terpenuhi 7 kursi, itu peluang kami untuk mengusung sendiri," kata Sekretaris DPD PKS Sidrap Muhammad Ali Hafid kepada detikSulsel, Senin (3/4/2023).
Ali pun mengungkapkan PKS kemungkinan tidak lagi akan mempertahankan duet DOAmu. PKS optimis bisa meraih 7 kursi agar dapat mengusung calon kepala daerahnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecenderungan kami tidak lagi (melanjutkan paket DOAmu), apalagi kalau terpenuhi 7 kursi itu, kami bisa mengusung sendiri cakada," sebutnya.
Kendati demikian, Ali belum ingin membahas siapa sosok kader yang nantinya akan disiapkan maju di Pilbub Sidrap. Sosok yang nantinya didorong akan dibahas setelah Pileg 2024 selesai.
"Soal siapa sosok (kader yang akan diusung) kami sementara fokus Pileg, bahas Pilkada itu setelah Pileg," jelasnya.
Diketahui, paket DOAmu diusung oleh Gerindra dan Demokrat pada Pilbub 2018 lalu. Sementara PKS saat itu menjadi partai pengusung pasangan calon Fatmawati Rusdi-Abd Majid (FATMA).
Belakangan, Mahmud Yusuf terpilih sebagai Ketua DPD PKS Sidrap pada Desember 2020 lalu. Sementara Dollah Mando saat ini memimpin DPC Gerindra Sidrap, dari sebelumnya pernah berkostum Golkar sebelum terpilih sebagai bupati.
Sebelumnya, PKS Sidrap mengungkapkan mengincar 7 kursi di Pileg 2024. PKS yakin target itu bisa terealisasi dengan pengaruh Wabup Sidrap Mahmud Yusuf yang merupakan ketua DPD PKS Sidrap.
Muhammad Ali menganggap posisi kader di pemerintahan akan berdampak positif. Menurutnya kerja-kerja PKS selama ini juga bisa dinilai masyarakat secara lebih baik.
"Insyaallah, beliau memang diminta membesarkan partai dengan target itu tadi (minimal 7 kursi legislatif)," paparnya.
Ali menuturkan, PKS percaya diri akan mengambil alih posisi NasDem yang kini menduduki kursi ketua DPRD Sidrap.
"Target kami minimal 7 kursi dan maksimal sebanyak-banyaknya," ungkap
Ali menjelaskan, PKS punya strategi agar bisa mendongkrak kursi DPRD dari 4 kursi menjadi 7 kursi. Pihaknya bahkan optimis bisa bertarung di kancah Pilkada 2024 dengan target tersebut.
"Iya, kami mengincar ketua DPRD lah. Kami yang jelas mau amankan pimpinan DPRD dan kepala daerah juga," imbuhnya.
(asm/nvl)
