4.166 Rumah di Kapuas Terendam Banjir, 39 Warga Terserang Penyakit

Kalimantan Tengah

4.166 Rumah di Kapuas Terendam Banjir, 39 Warga Terserang Penyakit

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 02 Apr 2023 10:20 WIB
Hujan berintensitas tinggi pada Rabu (29/3) telah memicu luapan Sungai Kapuas, Kalteng. Sebanyak 13.192 jiwa terdampak banjir tersebut. (dok BNPB)
Foto: Banjir di Kapuas, Kalimantan Tengah. (dok BNPB)
Kapuas -

Sebanyak 4.166 rumah di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) terendam banjir. Bencana tersebut dilaporkan turut membuat 39 warga mulai terserang penyakit.

Dilansir dari detikNews, banjir tersebut menerjang 14 kecamatan yang tersebar di Kecamatan Kapuas Tengah dan Kecamatan Timpas sejak Rabu (29/3). Banjir terjadi akibat hujan deras yang turut memicu luapan daerah aliran sungai (DAS) Kapuas.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kapuas per 1 April 2023 pukul 21.00 WIB, sebanyak 4.166 rumah terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 40-130 sentimeter. Kemudian sebanyak 16.234 jiwa dari 5.357 KK terdampak banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hingga warga terdampak masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Banjir di Kapuas juga menyebabkan 36 unit fasilitas umum terendam, rumah ibadah 35 unit, sarana kesehatan 11 unit dan akses jalan 67 titik.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan mengatakan, sedikitnya 39 warga mulai terserang penyakit berupa gatal-gatal. Adapula warga yang dirawat di posko kesehatan karena mengalami diare dan muntah-muntah.

ADVERTISEMENT

"Korban sakit rata-rata keluhan gatal-gatal kulit sudah mendapatkan tindakan medis oleh Dinkes Kabupaten Kapuas," terang Panahatan dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan.

Panahatan menuturkan, banjir di sembilan desa di Kecamatan Kapuas Tengah juga berangsur surut. Hasil pantauan terakhir tinggi muka air (TMA) berkisar antara 10-50 sentimeter atau turun 30 sentimeter.

"Mengalami penurunan debit air sekitar 30 sentimeter," paparnya.

Sementara banjir yang sebelumnya merendam kawasan Pasar Desa Pujon juga telah surut. Sedangkan lima desa di Kecamatan Timpah menurut Panahatan masih terendam banjir dengan TMA 40-130 sentimeter.

"Sebagian di wilayah komplek pasar Desa Pujon sudah tidak terendam. Untuk kondisi banjir di lima desa di Kecamatan Timpah kondisi air masih bertahan," imbuh Panahatan.

Saat ini tim gabungan masih melakukan pengecekan di titik lokasi terdampak banjir. Bantuan logistik juga disalurkan secara bertahap.

"Tim gabungan melaksanakan pengecekan di lokasi kejadian serta melakukan sweeping ke rumah-rumah warga," jelasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads