- Keutamaan Bulan Ramadan 1. Dosa-dosa Diampuni 2. Pahala Terlipatgandakan Tanpa Batas 3. Mendapatkan Dua Kegembiraan 4. Dijauhkan dari Api Neraka 5. Masuk Syurga Melalui Pintu Khusus 6. Bulan Penuh Rahmat
- Doa-doa Pilihan yang Dianjurkan Dibaca di Bulan Ramadan 1. Doa Setelah Sholat Tarawih 2. Doa Setelah Sholat Witir 3. Doa Pada Malam Lailatul Qadar 4. Doa Berbuka Puasa 6. Doa Setelah Sholat Jumat
Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat muslim. Ada banyak keutamaan bulan Ramadan yang membuatnya istimewa dan berbeda dengan bulan lainnya.
Bulan Ramadan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur'an. Selain itu, pada bulan ini Allah juga melipatgandakan pahala bagi siapapun yang melakukan kebajikan.
Lantas apa saja keutamaan-keutamaan di bulan Ramadan. Simak ulasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keutamaan Bulan Ramadan
Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah dijelaskan ada enam keutamaan di bulan Ramadan, antara lain:
1. Dosa-dosa Diampuni
Orang yang berpuasa Ramadan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan terhadap Allah serta mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan menjaga dirinya sebagaimana mestinya, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: "Rasulullah saw telah bersabda: Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadan dengan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (HR al-Bukhari dan Muslim).
2. Pahala Terlipatgandakan Tanpa Batas
Apabila puasa dijalankan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, maka akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT tanpa batas.
Dari Abu Hurairah r.a: "Ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Allah Ta'ala berfirman: Setiap amal anak Adam (manusia) adalah untuk dirinya, dan ganjaran kebaikan itu dilipatkan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Dia adalah untuk-Ku dan Aku yang membalasnya (dengan tanpa batasan). Orang yang berpuasa itu meninggalkan makanan dan syahwatnya demi Aku, dan meninggalkan minuman dan syahwatnya demi Aku. Maka puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku membalasnya (HR adDārimī).
Maksud hadis di atas adalah setiap amal ibadah yang dilakukan dengan penuh iman dan keikhlasan serta dengan menjauhi dosa-dosa besar akan dilipatgandakan pahalanya antara sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Dikecualikan puasa, di mana apabila dilakukan dengan penuh iman, keikhlasan dan menjauhi dosa-dosa besar, Allah SWT langsung melipatgandakan pahalanya dengan tanpa batas. Ini adalah keutamaan puasa atas amal lainnya.
Hal itu karena di dalam puasa terdapat unsur perjuangan berat, yaitu mengendalikan diri dari segala godaan dan syahwat yang dapat membawa seseorang kepada berbagai perbuatan yang merugikan dan bertentangan dengan kepatutan.
3. Mendapatkan Dua Kegembiraan
Orang yang melaksanakan puasa mendapatkan dua kegembiraan, yaitu kegembiraan duniawi dan kegembiraan ukhrawi. Kegembiraan duniawi yaitu nikmatnya saat berbuka puasa. Kemudian kegembiraan ukhrawi yakni saat menemui Allah di hari akhirat kelak.
Dari Abū Hurairah, dari Nabi SAW (bahwa) bersabda: Orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan: kegembiraan saat berbuka puasa dan kegembiraan ketika menghadap Tuhannya Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung (HR Ahmad).
4. Dijauhkan dari Api Neraka
Orang yang berpuasa satu hari saja di jalan Allah akan dijauhkan dari api neraka sejauh 70 tahun.
Diriwayatkan dari Abū Sa'īd al-Khudrī r.a: "Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah akan dijauhkan Allah dirinya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun" (HR Muslim).
5. Masuk Syurga Melalui Pintu Khusus
Orang yang berpuasa akan mendapatkan keistimewaan memasuki syurga melalui pintu khusus di Akhirat nanti.
Dari Sahl r.a., dari Nabi saw bersabda: Sesungguhnya di syurga terdapat sebuah pintu yang diberi nama ar-Rayyān, yang melaluinya orang-orang berpuasa masuk ke syurga di hari kiamat. Pintu itu tidak dilalui oleh siapa pun selain mereka. Di akhirat nanti dilakukan pemanggilan: Mana orang-orang yang berpuasa? Lalu mereka berdiri (dan masuk ke syurga) dan tidak ada seorang pun masuk melalui pintu itu. Apabila mereka telah masuk pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorangpun masuk melaluinya (HR Al Bukhari).
6. Bulan Penuh Rahmat
Bulan Ramadan adalah bulan rahmat, di mana pintu langit dibuka untuk mencurahkan rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Apabila telah masuk bulan Ramadan, dibukalah pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu neraka, dan syaitan syaitanpun dibelenggu (HR al-Bukhari).
Doa-doa Pilihan yang Dianjurkan Dibaca di Bulan Ramadan
Selain memiliki banyak keutamaan, umat Muslim juga senantiasa dianjurkan banyak memanjatkan doa kepada Allah SWT. Hal ini karena bulan Ramadan memiliki waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa dan merupakan bulan yang mulia dan penuh berkah.
Berikut ini ada beberapa doa-doa pilihan yang dianjurkan untuk dibaca pada saat bulan Ramadan yang dilansir dari laman resmi Institut Teknologi Indonesia.
1. Doa Setelah Sholat Tarawih
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّار,ِاَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ يَاكَرِيْم
Arab Latin: "Allahumma inna nas aluka ridhooka wal jannata, wa na'uudzubika min sakhothika wannaar. Allahumma innaka 'afuwwun kariim, yuhibbul 'afwa fa'fu'annaa wa waalidayna wa 'anjamii'il muslimiina wal muslimaati birohmatika yaa arhamarroohimiin."
Artinya:"Ya Allah, kami memohon ke hadirat-Mu untuk mendapatkan keridhaan-Mu dan surga-Mu. Dan kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan dari siksa api neraka. Ya Allah, Engkau Maha Pengampun lagi Mahamulia. Engkau suka mengampuni, karena itu ampunilah kami dan ampunilah ibu bapak kami serta seluruh kaum muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang."
2. Doa Setelah Sholat Witir
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Arab Latin: "Subhaanal malikil qudduus." (3x) (HR Nasai dan Ibnu Sinni)
Artinya: "Mahasuci Tuhan, Pemilik (alam semesta) yang Maha Qudduus"
Dilanjutkan dengan doa,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Arab Latin: "Allahumma inni a'uudzu bi ridhooka min sukhthika, wa a'uudzu bi mu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzu bika minka, laa uhshii tsanaa an 'alayka anta kamaa atsnayta 'alaa nafsika." (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai)
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu, dan aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu."
3. Doa Pada Malam Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Arab Latin: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii." (HR Tirmidzi, Nasai Ibnu Majah dan lainnya)
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai kemaafan, maka maafkanlah kesalahanku."
4. Doa Berbuka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Arab Latin: "Allahumma laka shumtu, wa 'ala rizqika afthortu, dzaHabazhzhomaa u, wabtallatil 'uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allahu."
Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, karena pemberian-Mu aku berbuka, dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap jika Engkau menghendaki."
6. Doa Setelah Sholat Jumat
Doa atau bacaan yang dapat dibaca baik di luar Ramadhan maupun pada saat Ramadhan, adalah berdasar hadis,
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa setelah salat Jumat membaca (surat) Qulhuwallahu Ahad, Qul a'udzubirobbil Falaq, dan Qul a'udzubirobbinnaas masing-masing sebanyak 7x, niscaya Allah azza wajalla memeliharanya dari kejahatan hingga Jumat berikutnya." (HR Ibnu Sinni).
(alk/alk)