Umat muslim dalam melaksanakan puasa disunnahkan untuk makan sahur pada malam atau dini hari. Lantas seperti apa doa sahur dan artinya yang diajarkan Rasulullah?
Sahur atau makan pada malam hari adalah salah satu kesunnahan dalam berpuasa. Rasulullah menganjurkan untuk bersahur meskipun hanya dengan seteguk air.
وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: تَسَحَّرُوا وَلَوْ بِجَرْعَةٍ مِنْ مَاءٍ. رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيحِهِ وَهُوَ حَسَنٌ صَحِيحٌ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air'," (HR Ibnu Hibban).
Diterangkan Rasulullah bahwa di dalam bersahur itu terdapat banyak keberkahan. Karena itu seseorang sebaiknya tidak meninggalkannya.
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: السَّحورُ أُكْلةُ بَرَكةٍ، فلا تَدَعوه، ولو أنْ يَجرَعَ أَحَدُكم جُرْعةً من ماءٍ؛ فإنَّ اللهَ وملائكتَه يُصلُّونَ على المُتَسَحِّرينَ.
Artinya: "Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,'" (HR Ahmad).
Doa Sahur dan Artinya Sesuai Ajaran Nabi
Dalam bersahur, Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk membaca doa. Doa ini dapat dibaca sebelum menyantap makanan sahur.
Dikutip dari laman NU Online, berikut ini lafal doa sahur dan artinya sebagaimana yang diajarkan rasulullah SAW.
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."
Doa tersebut terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani, dikutip oleh Syekh Abdul 'Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90.
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نِعْمَ السَّحُوْرُ التَّمْر وَقَالَ يَرْحَمُ اللهُ الْمُتَسَحِّرِيْنَ
Artinya: "Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma." Rasulullah SAW lalu berdoa, 'Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,'" (HR At-Thabarani).
Kapan Waktu Utama untuk Makan Sahur?
![]() |
Dilansir dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), sahur diartikan sebagai hidangan yang dimakan pada waktu "sahr". Yaitu diri hari setelah pertengahan malam hingga menjelang fajar.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW terbiasa melakukan sahur pada akhir waktu.
إِنَّ فِينَا رَجُلَيْنِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّممَ أَحَدُهُمَا يُعَجِّلُ الْإِفْطَارَ وَيُؤَخِّرُ السُّحُورَ وَالْآخَرُ يُؤَخِّرُ الْإِفْطَارَ وَيُعَجِّلُ السُّحُورَ قَالَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ أَيُّهُمَا الَّذِي يُعَجِّلُ الْإِفْطَارَ وَيُؤَخِّرُ السُّحُورَ قَالَ ف فَقُلْتُ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ فَقَالَتْ كَذَا كَانَ يَصْنَعُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Sesungguhnya di antara kami ada dua orang laki-laki dari sahabat Nabi ﷺ, salah satunya menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, sedangkan yang satunya mengakhirkan berbuka dan menyegerakan sahur." Dia berkata, Aisyah berkata, "Siapa di antara keduanya yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur?" Dia berkata, saya berkata, "Dia adalah Abdullah." Aisyah berkata, "Seperti itulah yang dilakukan Rasulullah ﷺ." (HR Ahmad, No 24230)
Dari hadist tersebut, disebutkan bahwa Rasulullah terbiasa menyegerakan waktu berbuka dan mengakhirkan waktu sahur. Dengan kata lain, waktu utama untuk bersahur adalah pada akhir waktu imsak.
Adapun batas akhir dari waktu sahur ini telah disebutkan di dalam hadits rasulullah. Yakni sekitar lima puluh bacaan ayat alquran.
Dari Zaid bin Tsabit, dia berkata, "Kami bersantap sahur bersama Rasulullah kemudian kami bangun untuk sholat." Anas bertanya kepadanya, "Berapa jarak waktu di antara keduanya?" Rasulullah menjawab, "Sekitar (bacaan) lima puluh ayat.
Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa telah diriwayatkan oleh banyak ulama kalangan salaf terkait mereka memberikan toleransi makan sahur hingga mendekati fajar. Yakni sekitar 10 menit sebelum salat subuh.
Nah, itulah penjelasan tentang doa sahur dan artinya untuk jadi pedoman dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)