.webp)
Tiga kepala desa (kades) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) patungan menyewa alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan. Pemerintah desa telah meminta bantuan ke Pemkab Mamuju namun belum ada.
"Sewa alat berat yang ada di Kalumpang. Jadi 3 kepala desa saya pertemukan untuk menyewa alat berat tersebut," ujar Kapolsek Kalumpang Iptu Muh Yusuf Bahar kepada detikcom, Rabu (29/3/2023).
Yusuf mengatakan ketiga kades sepakat untuk membayar sewa ekskavator usai dilakukan koordinasi di Polsek Kalumpang pada Rabu (29/3). Pemilik alat berat setempat juga siap membantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah koordinasi dengan pemilik ekskavator dan siap membantu," ujarnya.
Yusuf mengungkap longsor tidak hanya menerjang akses jalan menuju 3 desa tersebut. Titik longsor juga berada di wilayah Karama-Kalumpang, namun pembersihan sudah lebih dulu dilakukan.
"Longsor Kalumpang-Karama sudah terbuka dan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. (Pembersihan) minta tolong ke perusahaan PLTA," terangnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Mamuju Taslim Sukirno mengaku wilayah yang diterjang longsor merupakan kewenangan Pemprov Sulbar. Kendati demikian, pihaknya juga akan membuka komunikasi ke Dinas PU provinsi untuk bantuan alat berat.
"Itu kewenangan provinsi yang jalan 3 desa itu. Tapi tetap kita harus bersama selesaikan, ini saya baru mau komunikasi ke PU," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, jalan penghubung 3 desa di wilayah Kalumpang, Mamuju diterjang longsor usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Warga meminta Pemkab Mamuju menyiapkan alat berat (ekskavator) agar material longsor dapat segera dibersihkan.
Lokasi longsor berada di Dusun Minanga, Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Mamuju pada Minggu (26/3). Material longsor menutup badan jalan menuju Desa Salumakki, Siraun dan Lasa.
"Longsor parah di 2 titik. Ini yang tertutup akses ke 3 desa," kata Kepala Desa Salumakki Sopater Y Masindana saat dihubungi detikcom, Selasa (28/3).
(hsr/hsr)
