.webp)
Banjir menerjang 5 kecamatan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo imbas cuaca ekstrem. Sebanyak 4.532 jiwa dilaporkan terdampak bencana tersebut.
"Jadi yang terdampak banjir lima Kecamatan di Pohuwato totalnya 4.532 jiwa," kata Kepala BPBD Pohuwato Abdul Mutalib Dunggio saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (29/3/2023).
Abdul mengatakan, banjir tersebut terjadi sejak Senin (27/3) sekitar pukul 03.30 Wita. Adapun lima kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Popayato Barat, Kecamatan Popayato, Kecamatan Popayato Timur, Kecamatan Lemito, dan Kecamatan Taluditi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab Banjir di lima kecamatan disebabkan curah hujan yang tinggi, cuaca ekstrem dan luapan air sungai pada Minggu malam," tuturnya.
Menurutnya, banjir yang merendam pemukiman warga setinggi 20-80 centimeter. Banjir tersebut menyebabkan sejumlah warga mengungsi.
"Sebagian warga mengungsi di rumah keluarga yang tidak terdampak, dan mesjid. Banjir ini tidak mengakibatkan korban jiwa," kata Abdul.
Pemkab Pohuwato telah turun ke lokasi meninjau sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir. Pihaknya juga membantu warga yang terdampak.
"Jadi kami BPBD, Bupati Pohuwato bersama organisasi perangkat daerah (OPD) segera ke lokasi membagikan makanan ke setiap rumah terdampak," paparnya.
Abdul mengimbau kepada masyarakat agar dalam beberapa waktu ke depan tetap waspada terhadap bencana susulan. Mengingat kondisi Pohuwato akhir-akhir ini masih dalam kondisi ekstrem.
"Saya berharap kepada masyarakat selalu waspada banjir susulan karena kondisi alam yang masih kurang baik, kemudian juga menghindari pepohonan yang roboh dan menimpa rumah milik warga," pungkasnya.
(sar/asm)
