Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo melaporkan empat kecamatan terendam banjir yang dipicu hujan lebat. Banjir ini turut berdampak kepada 2.184 kepala keluarga (KK).
"Totalnya keseluruhan sebanyak 2.184 kepala keluarga terdampak banjir," kata Kepala BPBD Gorontalo Udin Pango saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (28/3/2023).
Udin mengatakan, banjir tersebut terjadi sejak Minggu sore (26/3) sekitar pukul 17.45 Wita. Adapun empat kecamatan di Gorontalo yang terendam banjir, yakni Kecamatan Tabongo, Limboto, Telaga Biru dan Tilango.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir sampai terjadi di kabupaten Gorontalo disebabkan hujan deras seharian yang turun pada Minggu kemarin hingga sejak pagi pukul 10.00 Wita," tuturnya.
Menurutnya, banjir yang merendam permukiman warga setinggi 50 centimeter. Banjir tersebut juga menyebabkan sejumlah warga mengungsi.
"Awalnya hanya genangan air hujan namun karena hujan seharian mulai meninggi saat menjelang buka puasa," ucap Udin.
"Sebagian warga mengungsi di rumah keluarga yang tidak terdampak. dan yang lain menginap di masjid," sambungnya.
Pemkab Gorontalo juga telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Pihaknya juga membantu warga membersihkan rumahnya yang terdampak banjir.
"Kami BPBD dan pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo sudah memberikan paket sembako ke setiap rumah yang terdampak banjir,"pungkasnya.
(sar/ata)