Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) roboh menimpa jemaah salat tarawih. Insiden itu menyebabkan sedikitnya 12 orang terluka.
Kubah masjid roboh itu terjadi di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Minggu (26/3) malam. Jemaah yang luka-luka dilarikan ke rumah sakit.
Dirangkum detikSulsel, Selasa (28/3/2023), berikut fakta-fakta kubah masjid di Makassar roboh menimpa jemaah tarawih:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kubah Masjid Roboh saat Jemaah Dengarkan Ceramah Tarawih
Warga setempat bernama Lukman mengatakan jemaah baru saja selesai salat Isya. Jemaah kemudian mendengarkan ceramah tarawih.
"Habis salat Isya lanjut ceramah tarawih, sementara ustadz berdoa untuk siap siap lanjut salat tarawih tiba-tiba roboh kubahnya," kata Lukman, Minggu (26/3) malam.
Dia menjelaskan kubah masjid roboh tepat berada di depan mimbar. Kubah masjid pun langsung menimpa jemaah laki-laki.
"Jemaah laki-laki yang kena, karena pas depan mimbar," katanya.
12 jemaah yang terluka lantas dilarikan ke RS Angkatan Laut Jala Ammari, Kota Makassar.
2. Kesaksian Salah Satu Korban: Seperti Ada Bom
Salah seorang korban, Akbar (40) turut membenarkan kubah masjid roboh terjadi saat ceramah tarawih. Dia mengaku seperti mendengar ada bom.
"Pertama itu sudah sembahyang Isya, sudah sembahyang Isya itu ceramah, baru mulai ceramah langsung kayak (seperti) ada bom bunyi," ujar Akbar saat berbincang dengan detikSulsel di RS Angkatan Laut Jala Ammari Makassar, Lantamal VI Makassar, Senin (27/3).
Akbar mengatakan insiden itu terjadi secara tiba-tiba sehingga dia tak dapat menghindar. Reruntuhan kubah masjid pun langsung menimpa tubuhnya dan beberapa jemaah lainnya.
"Tidak ada tanda-tanda bilang mau rubuh. Namanya musibah," kata Akbar.
Dia pun sempat tak sadarkan diri usai tertimpa kubah masjid itu. Saat dia tersadar, dia sempat tak bisa banyak berbicara karena tubuhnya masih kesakitan.
"Dari kepala sampai kaki patah. Patah ini kelingking, harus dioperasi," katanya.
3. Masjid Langsung Ditutup
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto langsung turun tangan ke lokasi kubah masjid roboh. Dia pun langsung meminta Masjid Ittifaqul Jamaah itu ditutup sementara.
"Saya sudah bicara dengan Kapolres tadi, Masjid jangan dulu digunakan dulu di closed sementara, dikasih garis polisi," kata Danny kepada wartawan, Minggu (26/3) malam.
Dia mengatakan penutupan sementara masjid itu dilakukan untuk mencegah masih ada reruntuhan bangunan yang belum terjatuh dan membahayakan keselamatan warga. Untuk itu, Pemkot Makassar telah berkoordinasi dengan pihak Polres Pelabuhan Makassar guna berjaga di lokasi.
"Kegiatan ibadah dialihkan ke jalan dengan tenda. Ini malam dari Kecamatan sudah persiapkan itu," sebutnya.
Simak di halaman berikutnya....
4. Masjid Berusia 40 Tahun
Danny Pomanto juga mengatakan kubah masjid memang rapuh karena usianya yang sudah 40 tahun. Dia menilai kerangka atas masjid sudah lama tak direnovasi.
"40 tahun, sudah lama. Direnovasi di (bagian) bawah, tidak dilihat di atas (kubah). Jadi memang umurnya. Karena saya lihat dari kerapuhan itu sudah rapuh sebenarnya," terangnya.
Dia pun mempertimbangkan memberikan bantuan renovasi masjid. Namun Danny menilai pihaknya perlu mengkaji lebih jauh soal bangunan masjid.
"Kita lihat dulu. Mau direnovasi tetapi ternyata strukturnya bisa gagal, itu harus dilihat dulu," katanya.
Danny mengaku ingin melihat kelayakan bangunan masjid tersebut terlebih dahulu sebelum memastikan memberikan bantuan. Dia sudah meminta ahli untuk mengevaluasi struktur bangunannya.
"Kita lihat dulu karena itu kan milik masyarakat, tapi kan kita biasaji bantu yang begitu. Kita lihat dulu kelayakannya. Kalau hanya pada kubah itu berarti bisa dilanjutkan. Saya minta ahli-ahli untuk mengevaluasi itu karena semua struktur harus diperiksa," terangnya.
5. Tujuh Korban Masih Dirawat di IGD
Tujuh korban kubah masjid roboh masih menjalani perawatan instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit. Sejumlah korban mengalami cedera pada kepala hingga patah kaki.
"Masuk UGD 10 orang, 10 kita tangani, 3 orang boleh pulang, 7 orang kita rawat. (3 orang) lecet-lecet saja," ujar Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari, Amir Surya kepada detikSulsel, Senin (27/3).
"7 Orang ada yang luka di bagian kepala, itu sudah kita jahit, ada di bagian paha, sudah kita jahit juga, terakhir hasil fotonya ada satu orang yang bagian (kelingking) kakinya patah, sehingga harus dioperasi," sambungnya.
Dia mengatakan kondisi korban kubah masjid roboh itu sudah mulai membaik. Para korban yang masih dirawat sudah bisa keluar rumah sakit apabila sudah tidak ada keluhan.
"Alhamdulillah stabil, mulai membaik, observasi hari ini kalau memang stabil tidak ada keluhan mungkin besok bisa dipulangkan. Kecuali yang operasi tadi," tuturnya.