Walkot Makassar Pertimbangkan Bantu Renovasi Masjid yang Kubahnya Roboh

Walkot Makassar Pertimbangkan Bantu Renovasi Masjid yang Kubahnya Roboh

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 27 Mar 2023 14:50 WIB
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto
Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Foto: Reinhard Soplantila/detikSulsel
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mempertimbangkan memberikan bantuan renovasi untuk Masjid Ittifaqul Jamaah yang kubahnya roboh. Danny mengaku akan mendalami struktur bangunan masjid itu terlebih dahulu.

"Kita lihat dulu. Mau direnovasi tetapi ternyata strukturnya bisa gagal, itu harus dilihat dulu," ujar Danny kepada wartawan, Senin (27/3/2023).

Danny mengatakan konstruksi bangunan masjid, khususnya pada kubahnya sudah lama. Dia menyebut kubah masjid itu memang sudah terlihat rapuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"40 tahun, sudah lama. Direnovasi di (bagian) bawah, tidak dilihat di atas (kubah). Jadi memang umurnya. Karena saya lihat dari kerapuhan itu sudah rapuh sebenarnya," terangnya.

Makanya, Danny mengaku ingin melihat kelayakan bangunan masjid tersebut terlebih dahulu sebelum memastikan memberikan bantuan. Dia sudah meminta ahli untuk mengevaluasi struktur bangunannya.

ADVERTISEMENT

"Kita lihat dulu karena itu kan milik masyarakat, tapi kan kita biasaji bantu yang begitu. Kita lihat dulu kelayakannya. Kalau hanya pada kubah itu berarti bisa dilanjutkan. Saya minta ahli-ahli untuk mengevaluasi itu karena semua struktur harus diperiksa," terangnya.

Di sisi lain, Danny mengaku bersyukur dampak dari kubah yang rubuh tidak separah yang dibayangkan. Sebab saat kejadian, belum masuk pada waktu salat tarawih.

"Kita bersyukur sebenarnya kalau kita lihat tidak seberat yang saya bayangkan karena ternyata pecahannya itu kecil setelah membentur tripleks dan bambu. Seandainya tidak itu fatal sekali," ujarnya.

"Dan kebetulan tidak pada saat orang salat. Kalau orang salat, padat. Itu pada saat orang ceramah. Jadi lagi terurai, lagi duduk-duduk di sudut-sudut jadi ada 12 korban, 2 anak-anak, 7 tahun sama 10 tahun," imbuhnya.

Saat ini, lanjutnya, masyarakat setempat melaksanakan salat di lokasi darurat. Mereka hanya mengenakan tenda dan karpet.

"Di lorong (salat). Pakai tenda, pakai karpet, sudah saya lihat tadi subuh sudah mulai. Alhamdulillah masyarakat tertib," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Danny menyebut kondisi para korban dalam keadaan baik. Bahkan sudah ada 3 orang yang diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah dirawat di rumah sakit.

"Memastikan semua korban itu dalam keadaan tertangani dan jangan ada akibat-akibat yang tidak diduga. Biasanya memburuk keadaannya, ternyata sampai pantauan tadi semuanya bagus," kata Danny kepada wartawan, Senin (27/3).

Danny menyampaikan, dari 12 korban ada 10 yang dirawat di IGD. Kemudian ada 3 orang yang sudah pulang ke rumahnya. Sementara yang lainnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Ada 3 (korban) pulang, (lainnya) masih di rumah sakit," ujar Danny.




(asm/hsr)

Hide Ads