Kondisi Memprihatinkan Jemaah Tarawih Korban Kubah Masjid Makassar Roboh

Kondisi Memprihatinkan Jemaah Tarawih Korban Kubah Masjid Makassar Roboh

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 28 Mar 2023 02:05 WIB
Korban kubah masjid roboh di Makassar, Sulsel.
Foto: Korban kubah masjid roboh di Makassar, Sulsel. (Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)
Makassar -

Sebanyak 7 korban kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang roboh di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Salah satu korban bahkan dijahit pada bagian kepala dan kakinya harus dioperasi karena patah.

"7 orang ada yang luka di bagian kepala, itu sudah kita jahit, ada di bagian paha, sudah kita jahit juga, terakhir hasil fotonya ada satu orang yang bagian (kelingking) kakinya patah, sehingga harus dioperasi," ujar Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari, Amir Surya kepada detikSulsel, Senin (27/3/2023).

Meski demikian, Amir menuturkan kondisi pasien korban kubah masjid roboh itu sudah mulai membaik. Bahkan para korban sudah bisa keluar rumah sakit pada Selasa hari ini (28/3) jika tidak ada keluhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah stabil, mulai membaik, observasi hari ini kalau memang stabil tidak ada keluhan mungkin besok bisa dipulangkan. Kecuali yang operasi tadi," tuturnya.

Amir mengungkapkan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut terdiri dari anak-anak hingga orang tua. Pasien paling kecil berusia 10 tahun.

ADVERTISEMENT

"Macam-macam (usianya), mulai anak-anak 10 tahun sampai umur 70 tahun," katanya.

Kubah Masjid Roboh di MakassarKubah Masjid Roboh di Makassar Foto: Dok. Istimewa

Pemkot Makassar Tanggung Biaya Korban Kubah Masjid Roboh

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta semua korban kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang roboh mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. Dia menegaskan Pemkot Makassar akan menanggung semua biaya pengobatan para korban.

"Sekarang ini bagaimana bantuan kesehatan turut memperkuat rumah sakit karena banyak trauma kepala, perlu dijahit apa semua," kata Danny kepada wartawan, Minggu (26/3) malam.

Danny mengaku akan memberikan penanganan yang maksimal kepada semua korban. Termasuk menanggung biaya pengobatan para korban di rumah sakit.

"Yang kedua semua pembiayaan pemerintah yang tanggung, tangani. Terus yang ketiga insyaallah kita minta penanganan yang paling baik untuk masyarakat jemaah Masjid Ittifaqul Jamaah," ujarnya.

Baca kesaksian korban di halaman berikutnya...

Korban Merasa Ada Bom

Salah satu korban kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang roboh, Akbar (40) menuturkan saat insiden tersebut terasa seperti ada bom meledak. Menurutnya kubah masjid roboh setelah salat isya.

"Pertama itu sudah sembahyang Isya, sudah sembahyang Isya itu ceramah, baru mulai ceramah langsung kayak (seperti) ada bom bunyi," ujar Akbar saat berbincang dengan detikSulsel di RS Angkatan Laut Jala Ammari Makassar, Lantamal VI Makassar, Senin (27/3).

Akbar tak menduga kubah masjid akan roboh. Dia pun tak sempat menghindar sehingga reruntuhan kubah masjid langsung menimpa tubuhnya.

"Tidak ada tanda-tanda bilang mau rubuh. Namanya musibah," kata Akbar.

"Langsung runtuh tidak sempat menghindar, langsung runtuh bersamaan," lanjut dia.

Akibatnya, Akbar sempat tak sadarkan diri usai tertimpa reruntuhan kubah masjid itu. Bahkan kakinya patah dan harus menjalani operasi.

"Dari kepala sampai kaki patah. Patah ini kelingking, harus dioperasi," katanya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads