Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei kepuasan atas kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di periode Februari-Maret 2023. Dalam rilisnya dilaporkan ada sekitar 26% responden mengaku tidak puas dengan kinerja Jokowi.
Dilansir dari detikNews, survei Indikator Politik Indonesia dilakukan selama periode 13-18 Maret 2024 menyertakan 800 orang responden. Adapun margin of error +/- 3,5 % pada tingkat kepercayaan 95%.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai dengan metode tatap muka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi mengalami kenaikan. Namun ada pula yang tidak puas karena dipicu kenaikan harga bahan pokok.
"Ada 26 persen kurang lebih yang tidak puas. Apa alasannya, ini dia bulan Maret dibanding bulan Februari mereka yang tidak puas masih menyebut variabel kebutuhan pokok yang meningkat," tutur Burhanuddin dalam pemaparan secara virtual, Minggu (26/3/2023).
Namun Burhanuddin mengaku tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peningkatan. Ada 73% responden yang menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan.
"Kalau ditanyakan dengan skala 1-4 masyarakat cenderung masih puas terhadap kinerja Presiden Jokowi 73,1%," imbuh Burhanuddin.
Berikut temuan Indikator Politik terkait kinerja Presiden Jokowi di Bulan Maret 2023:
- Sangat puas 13,4%
- Cukup puas 59,7%
- Kurang puas 23,1%
- Tidak puas sama sekali 2,8%
- Tidak Tahu 1,1%
(sar/hmw)