"Korban ditemukan kurang lebih 100 meter dari TKP dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Korban hanyut," kata Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan kepada detikSulsel, Minggu (26/3/2023).
Ichsan mengatakan korban hanyut usai mobil dinasnya terperosok ke dalam sungai di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara pada Minggu (26/3) sekitar pukul 12.40 Wita. Jasad korban yang ditemukan 100 meter dari lokasinya terjatuh itu sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Korban hanyut akibat mobil terperosok. Saat ini jasad korban langsung dibawa ke RSUD Sinjai," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Pos SAR Bone Febriyanto menuturkan korban dan rekannya baru saja pulang dari memancing. Perahunya bersandar di tepi muara Sungai Tangka, Sabtu (25/3) sekitar pukul 14.20 Wita.
"Korban dan rekannya berpisah untuk pulang. Rekannya yang sementara mengumpulkan barang bawaannya dari atas perahu tiba-tiba mendengar suara terjatuh ke dalam sungai, pas dicek mobil terperosok ke dalam sungai," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil dinas yang dikendarai Husair terjun ke Sungai Galau, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara Sabtu (25/3) sekitar pukul 14.30 Wia.
"Iya betul, ada mobil terjun ke sungai. Mobil itu hanya dikendarai oleh pengemudi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sinjai Ahmad Karim, Minggu (26/3).
Mobil milik korban yang terperosok ke sungai pun sudah dievakuasi. Mobil tersebut ditarik naik ke daratan dibantu warga.
"Kita usahakan menaikkan mobilnya hari ini. Harus ditarik itu mobil, makanya kita upayakan bagaimana cara menariknya," pungkasnya
(sar/hmw)