.webp)
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) demi mengatasi kemacetan di wilayah Camba, Jalan Poros Maros-Bone. Sebanyak 10 personel akan disiagakan pada malam hari.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Faisal mengatakan, puluhan personelnya itu ditempatkan di daerah Kappang, Kecamatan Camba, Maros. Daerah tersebut dianggap menjadi wilayah rawan kemacetan.
"Setiap malam 10 personel yang berjaga. Yang harus dijaga itu mulutnya yang mau masuk di Kappang dari arah Bone dan dari arah Makassar," kata Dirlantas Polda Sulsel Kombes Faisal kepada detikSulsel, Jumat (24/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faisal menambahkan, petugas yang diturunkan merupakan personel gabungan dari Polsek Camba, Satlantas Polres Maros dan PJR Ditlantas Polda Sulsel. Pengaturan lalu lintas akan diperketat pada malam hari.
"Setelah salat Isya biasa padat, makanya saya minta ke anggota diperhatikan dan diprioritaskan kendaraan yang akan keluar dari Kappang. Kalau banyak kendaraan umum dan truk, yang diutamakan kendaraan umum dan pinggirkan truk," bebernya.
Menurutnya rekayasa lalu lintas di lapangan akan dikondisikan. Pertimbangannya tergantung dari kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan Poros Camba.
"Prioritasnya dilihat dari yang paling ramai, kalau dari Makassar yang ramai, itu yang diprioritaskan dulu. Karena rata-rata kendaraan dari Makassar baru keluar dari pelabuhan dan pasti banyak barangnya, ketimbang yang dari arah Bone itu kendaraan kosong," jelas Faisal.
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi hingga menjelang lebaran. Apalagi pengusaha angkutan logistik menjadikan wilayah Kappang di Camba sebagai jalur tercepat.
Pihaknya juga berharap agar pengendara tetap tertib dalam berkendara di wilayah itu. Warga diharap bisa bersabar atas kemacetan yang terjadi di Jalan Poros Maros-Bone.
"Jadi untuk saat ini kepadatan pasti terjadi, karena ada juga perbaikan jalan sampai tahun 2024. Jadi kita nanti sudah siapkan anggota, bisa kita atasi asal ada saling pengertian sesama sopir," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengimbau pengemudi mencari jalur alternatif terkait kemacetan parah yang kerap terjadi di jalur Camba, Jalan Poros Maros-Bone. Polisi memberikan jalur alternatif seperti lewat Sinjai atau Soppeng.
"Kita imbau masyarakat agar mencari jalur alternatif. Bisa lewat Bulu Dua, Soppeng atau Sinjai," kata Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan, Rabu (22/3).
Doddy mengatakan, jalur alternatif ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat Bone yang akan ke Makassar atau pun sebaliknya. Tujuannya agar kemacetan bisa diminimalisir.
"Kita berharap agar masyarakat bisa memahami karena kemacetan ini berdampak besar bagi kita sendiri. Kemacetan ini diperkirakan semakin padat sampai Idul Fitri mendatang," bebernya.
(sar/sar)
