Pimpinan Aliran Puang Nene di Bone Bantah Sesat, Ngaku Tetap Salat 5 Waktu

Pimpinan Aliran Puang Nene di Bone Bantah Sesat, Ngaku Tetap Salat 5 Waktu

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 26 Mar 2023 11:58 WIB
Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi saat memimpin Safari Ramadan di Kecamatan Lamuru.
Foto: Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi saat memimpin Safari Ramadan di Kecamatan Lamuru. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan pimpinan aliran Puang Nene membantah menjalankan ajaran sesat saat didatangi oleh Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (Pakem). Pimpinan aliran Puang Nene mengaku tetap salat 5 waktu.

"Mereka mengaku kalau salat lima waktu dan tetap salat Jumat. Malah katanya mereka heran kenapa sampai disebut sesat," ujar Fahsar saat Safari Ramadan di Kecamatan Lamuru, Sabtu (25/3/2023).

Kendati demikian, Fahsar mengatakan pihaknya masih terus mendalami aliran Puang Nene tersebut. Dia mengatakan tim Pakem masih terus bekerja usai diterjunkan ke Desa Mattirowale, Kecamatan Libureng tempat ajaran tersebut disebarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari pemerintah mulai menyelidiki. Tim sudah mendatangi lokasi tersebut, dan sementara ini belum ditemukan namanya tanda-tanda sesat," katanya..

Dia menambahkan, adanya aliran Puang Nene yang diduga sesat memang sempat bikin geger warganya karena pimpinannya disebut nabi hingga pengikutnya diwajibkan tidak salat. Namun dia menyebut informasi tersebut masih sulit dipertanggungjawabkan.

ADVERTISEMENT

"Baru-baru ini memang ada Informasi tentang dugaan aliran sesat. Tapi ini susah dipertanggungjawabkan, apakah benar sesat atau tidak," papar Fahsar.

Namun pihaknya melalui tim Pakem Bone masih akan mendalami aliran Puag Nene tersebut. Fahsar enggan berspekulasi lebih jauh sampai penyelidikan tim rampung.

"Serahkan saja masalah ini ke tim. Biar nanti mereka yang putuskan," imbuhnya.

Untuk diketahui, Tim Pakem Tingkat Kabupaten Bone, akan memanggil pimpinan aliran Puang Nene yang diduga sesat ke Kantor Kejari Bone. Pemeriksaan terkait aliran tersebut akan dilakukan mulai Senin (27/3) pekan depan.

"Iya (mulai Senin pimpinan aliran Puang Nene dipanggil). Agendanya sampai Minggu depan. Kami masih terus melakukan pengumpulan data dan bahan keterangan dengan cara wawancara ke beberapa pihak terkait," kata Wakil Ketua Tim Pakem Bone Andi Hairil Ahmad, Sabtu (25/3).

Tim Pakem sudah sepakat untuk mengusut dugaan aliran Puang Nene sesat. Tim Pakem bahkan sudah mendatangi langsung lokasi aliran Puang Nene tersebut.

"Saat ini kami masih mengumpulkan data dan bahan keterangan dengan melakukan wawancara ke para pengikut aliran. Selain itu warga sekitar dan pemerintah setempat untuk mengetahui benar atau tidaknya isu-isu yang berkembang tersebut," sebutnya.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads