Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengajak warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memadamkam lampu selama 60 menit malam ini. Gerakan ini dalam rangka kampanye Global Earth Hour Switch Off 2023.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Makassar untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour di Kota Makassar dengan cara matikan lampu dan alat elektronik selama satu jam," kata Danny dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (25/3/2023).
Gerakan memadamkan lampu ini bertajuk 'Makassar Gelap 2023'. Danny mengajak masyarakat untuk memadamkan lampu dan barang elektronik lainnya secara serentak di Makassar mulai pukul 21.30 Wita hingga 22.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny menjelaskan gerakan ini sebagai bukti kepedulian kepada bumi dalam melawan perubahan iklim. Langkah ini dinilai sebagai upaya menyayangi bumi dengan tindakan kecil yang akan berdampak besar bagi kehidupan manusia.
"Selepas salat tarawih, mari kita sukseskan gerakan Earth Hour sebagai bentuk kepedulian kita terhadap bumi kita tercinta," tuturnya.
Adapun gerakan ini akan dipusatkan di beberapa titik di Kota Makassar. Yakni di Trans Studio Mal Makassar, Monumen Mandala, Anjungan Pantai Losari, Lapangan Karebosi, dan beberapa hotel di Makassar.
Selain itu, juga dilakukan di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Metro Tanjung Bunga, Lamaddukkelleng, Somba Opu, Penghibur, Sudirman, Ratulangi, Haji Bau, Datu Museng, Rajawali, dan Sultan Hasanuddin.
Untuk diketahui, Earth Hour merupakan kampanye global yang diinisiasi World Wide Fund for Nature (WWF). Indonesia turut terlibat dalam kampanye ini sejak tahun 2009 lalu di Jakarta di bawah naungan WWF Indonesia.
Sementara Kota Makassar juga melaksanakan kampanye Earth Hour pertama kali pada 2011 dan secara resmi dinyatakan menjadi bagian dari Earth Hour Indonesia padatahun2012.
(asm/ata)