Gerindra Minta Maaf Buntut Ricuh Pembagian Kupon Doorprize HUT di Jayapura

Papua

Gerindra Minta Maaf Buntut Ricuh Pembagian Kupon Doorprize HUT di Jayapura

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Kamis, 23 Mar 2023 21:00 WIB
Ketua Gerindra Papua Yenni.
Foto: Ketua Gerindra Papua Yenni. (Jonh Roy Purba/detikcom)
Jayapura -

Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni menyayangkan insiden pembagian kupon doorprize HUT Gerindra ke-15 di Jayapura, Papua yang berujung ricuh. Dia pun meminta maaf atas insiden tersebut.

"Kericuhan terjadi karena berebut kupon doorprize, padahal itu bisa diselesaikan dengan baik. Tapi mungkin masyarakat sudah tidak sabar untuk mendapatkan kupon itu. Namun saya juga minta maaf kalau panitia ada kekurangan," kata Yanni kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Yanni menerangkan, pengurus Gerindra bersama panitia membuat kupon doorprize untuk dibagikan kepada masyarakat. Kupon itu nantinya akan diundi untuk mendapat beras, pakaian, dan hadiah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah ini harusnya masyarakat kumpul di area start. Lalu kita akan bagikan baju. Namun mereka tidak sabar dan atau terlalu bersemangat," katanya.

Yanni juga menyayangkan adanya masyarakat yang malah memukul dan melecehkan panitia yang rata-rata perempuan. Menurutnya kejadian ini tak patut dialami oleh para kader partai.

ADVERTISEMENT

"Panitia itu rata-rata perempuan dan kader partai, mereka mengalami penganiayaan fisik dan dilecehkan. Ini sangat disayangkan terjadi," tegasnya.

Yanni menegaskan pihaknya mengambil hikmah dan sisi positif atas peristiwa itu. Dia mengaku tak menyangka animo masyarakat yang hadir sangat banyak bahkan rela mengikuti jalan santai dalam rangka HUT Gerindra itu sejak subuh.

"Kami ucapkan terima kasih kepada kepolisian yang telah mendampingi kami. Walau mereka juga sempat kewalahan lantaran membludaknya masyarakat. Tapi semua itu dapat diatasi dengan baik. Namun oknum pelaku pemukulan terhadap panitia, kami minta diproses sesuai hukum yang berlaku di negara ini, agar ada efek jerah dan tidak semanah menah terhadap perempuan," tegasnya.

Sebelumhya diberitakan pembagian kupon doorprize acara jalan sehat dalam rangka HUT ke-15 Gerindra di Jayapura, Papua berujung ricuh, Rabu (22/3). Panitia dilaporkan menjadi korban pemukulan saat pembagian kupon doorprize.

"Saya tadi langsung perintahkan untuk menangkap pelaku penganiayaan yang viral di media sosial. Pelakunya diketahui berinisial S (54) warga Tanjung Ria Dok Dok IX Jayapura. Dia ditangkap tak jauh dari tempat tinggalnya," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon kepada wartawan, Rabu (22/3).

Kombes Victor menerangkan kegiatan HUT Partai Gerindra itu awalnya berjalan baik dan dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno. Namun saat panitia membagikan kupon di area lapangan Karang PTC Entrop, antrean masyarakat tidak teratur.

Seorang warga kemudian diduga memukul seorang wanita yang bertugas sebagai panitia. Polisi akhirnya membubarkan massa dengan menggunakan mobil water cannon.

"Jadi kupon doorprize tak terbagi habis dan rata kepada masyarakat akibat adanya rampasan kupon dan penganiayaan itu. Lalu sempat panitia membuat kupon baru, namun ada oknum masyarakat yang melakukan pelemparan batu kepada panitia dan aparat kepolisian,"terangnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads