Jadwal Buka Puasa Ramadan 2023 Wilayah Parepare dan Sekitarnya

Jadwal Buka Puasa Ramadan 2023 Wilayah Parepare dan Sekitarnya

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Kamis, 23 Mar 2023 16:45 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Ilustrasi (Foto: Shutterstock/)
Makassar -

Jadwal buka puasa perlu diketahui agar umat muslim bisa segera berbuka puasa ketika masuk waktunya. Berikut ini informasi jadwal buka puasa Ramadan 2023 untuk wilayah Parepare dan sekitarnya.

Puasa merupakan salah satu satu amalan wajib di bulan Ramadan. Seluruh umat Muslim yang sudah baligh, mampu, sehat dan bukan dalam dalam keadaan bepergian jauh (jarak 82 km), wajib untuk melakukan puasa selama satu bulan penuh.

Dilansir dari laman NU Online, kewajiban berpuasa di bulan Ramadan ini dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah [2]: 183)

ADVERTISEMENT

Berikut jadwal imsak Ramadan 2023 untuk wilayah Parepare sebagaimana yang disusun Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI.

Jadwal Buka Puasa Ramadan 2023/1444 H Kota Parepare

  • 1 Ramadan 1444 H: 18.14 Wita
  • 2 Ramadan 1444 H: 18.14 Wita
  • 3 Ramadan 1444 H: 18.14 Wita
  • 4 Ramadan 1444 H: 18.13 Wita
  • 5 Ramadan 1444 H: 18.13 Wita
  • 6 Ramadan 1444 H: 18.12 Wita
  • 7 Ramadan 1444 H: 18.12 Wita
  • 8 Ramadan 1444 H: 18.11 Wita
  • 9 Ramadan 1444 H: 18.11 Wita
  • 10 Ramadan 1444 H: 18.11 Wita
  • 11 Ramadan 1444 H: 18.10 Wita
  • 12 Ramadan 1444 H: 18.10 Wita
  • 13 Ramadan 1444 H: 18.09 Wita
  • 14 Ramadan 1444 H: 18.09 Wita
  • 15 Ramadan 1444 H: 18.09 Wita
  • 16 Ramadan 1444 H: 18.08 Wita
  • 17 Ramadan 1444 H: 18.08 Wita
  • 18 Ramadan 1444 H: 18.08 Wita
  • 19 Ramadan 1444 H: 18.07 Wita
  • 20 Ramadan 1444 H: 18.07 Wita
  • 21 Ramadan 1444 H: 18.06 Wita
  • 22 Ramadan 1444 H: 18.06 Wita
  • 23 Ramadan 1444 H: 18.06 Wita
  • 24 Ramadan 1444 H: 18.05 Wita
  • 25 Ramadan 1444 H: 18.05 Wita
  • 26 Ramadan 1444 H: 18.05 Wita
  • 27 Ramadan 1444 H: 18.04 Wita
  • 28 Ramadan 1444 H: 18.04 Wita
  • 29 Ramadan 1444 H: 18.04 Wita
  • 30 Ramadan 1444 H: 18.03 Wita

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2023/1444 H Kota Parepare

NoTanggal HijriyahImsakSubuhTerbitDhuhaZuhurAsharMaghribIsya
11 Ramadan 1444 H04.4104.5106.0206.2912.1215.1918.1419.22
22 Ramadan 1444 H04.4104.5106.0206.2912.1115.1918.1419.22
33 Ramadan 1444 H04.4004.5006.0206.2912.1115.2018.1419.22
44 Ramadan 1444 H04.4004.5006.0106.2812.1115.2018.1319.21
55 Ramadan 1444 H04.4004.5006.0106.2812.1015.2018.1319.21
66 Ramadan 1444 H04.4004.5006.0106.2812.1015.2018.1219.20
77 Ramadan 1444 H04.4004.5006.0106.2812.1015.2018.1219.20
88 Ramadan 1444 H04.3904.4906.0106.2812.1015.2118.1119.20
99 Ramadan 1444 H04.3904.4906.0006.2812.0915.2118.1119.19
1010 Ramadan 1444 H04.3904.4906.0006.2712.0915.2118.1119.19
1111 Ramadan 1444 H04.3904.4906.0006.2712.0915.2118.1019.19
1212 Ramadan 1444 H04.3804.4806.0006.2712.0815.2118.1019.18
1313 Ramadan 1444 H04.3804.4806.0006.2712.0815.2118.0919.18
1414 Ramadan 1444 H04.3804.4805.5906.2712.0815.2118.0919.18
1515 Ramadan 1444 H04.3804.4805.5906.2612.0815.2118.0919.17
1616 Ramadan 1444 H04.3804.4805.5906.2612.0715.2218.0819.17
1717 Ramadan 1444 H04.3704.4705.5906.2612.0715.2218.0819.17
1818 Ramadan 1444 H04.3704.4705.5906.2612.0715.2218.0819.16
1919 Ramadan 1444 H04.3704.4705.5906.2612.0615.2218.0719.16
2020 Ramadan 1444 H04.3704.4705.5806.2612.0615.2218.0719.16
2121 Ramadan 1444 H04.3604.4605.5806.2612.0615.2218.0619.15
2221 Ramadan 1444 H04.3604.4605.5806.2512.0615.2218.0619.15
2323 Ramadan 1444 H04.3604.4605.5806.2512.0515.2218.0619.15
2424 Ramadan 1444 H04.3604.4605.5806.2512.0515.2218.0519.14
2525 Ramadan 1444 H04.3504.4505.5806.2512.0515.2218.0519.14
2626 Ramadan 1444 H04.3504.4505.5806.2512.0515.2218.0519.14
2727 Ramadan 1444 H04.3504.4505.5706.2512.0415.2218.0419.14
2828 Ramadan 1444 H04.3504.4505.5706.2512.0415.2218.0419.13
2929 Ramadan 1444 H04.3504.4505.5706.2512.0415.2218.0419.13
3030 Ramadan 1444 H04.3404.4405.5706.2512.0415.2218.0319.13

Doa Buka Puasa Ramadan

Ketika hendak berbuka puasa, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa. Adapun lafal doa berbuka puasa, yaitu:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Arab Latin: Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta'âlâ

Artinya: "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah."

Tata Cara Buka Puasa

Dalam berbuka puasa, ada tata cara tertentu yang telah diatur dalam Islam. Hendaknya umat muslim berbuka puasa sesuai tata cara tersebut.

Adapun tata cara berbuka puasa sesuai tuntunan syariat, yaitu:

1. Menyegerakan Berbuka (ta'jîl al-fithr)

Ketika telah yakin waktu berbuka puasa (waktu maghrib) telah masuk, maka hendaknya umat muslim menyegerakan berbuka.

2. Berbuka Terlebih Dahulu Sebelum Shalat Maghrib

Waktu berbuka puasa ditandai dengan adzan Magrib. Namun, umat muslim dianjurkan untuk berbuka puasa terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Maghrib.

3. Diawali dengan Membaca Basmalah

Ketika akan berbuka puasa, hendaknya umat muslim membaca lafal basmalah, yakni 'Bismillâhir rahmânir rahîm' secara lengkap atau secara singkat 'Bismillâh', karena lafal tersebut merupakan perbuatan yang baik. Namun, jika lupa membaca Basmalah sebelum makan, maka ketika ingat dapat membaca 'Bismillâhi awwalahu wa âkhirahu' (Dengan Nama Allah sejak awal dan akhir makan/minum).

4. Makan Kurma dalam Jumlah Ganjil

Saat berbuka, umat muslim dianjurkan makan kurma dalam jumlah ganjil 3 (tiga) butir atau lebih (misalnya 5 butir), terutama kurma basah (ruthab). Namun, apabila tidak ada kurma basah, boleh dengan kurma kering (tamr).

5. Berbuka dengan Air Apabila Tidak Ada Kurma

Jika tidak ada kurma basah atau kurma kering, maka disunahkan berbuka dengan minum air, terutama air Zamzam sebanyak 3 (tiga) tegukan.

Namun, jika tidak ada air Zamzam, maka berbuka dengan air (berasal) dari Sungai Nil. Jika tidak ada air Zamzam dan air (berasal) dari Sungai Nil, maka minum air biasa, air mineral atau air kemasan.

Hal ini berdasarkan urutan keutamaan air yang dikemukakan oleh para ulama sebagaimana disebutkan dalam nazham oleh imam At-Tâj As-Subkî. Urutan air yang utama: pertama, air yang memancar dari jari jemari Nabi SAW; kedua, air zamzam; ketiga, air telaga Kautsar; keempat, air sungai Nil; kelima, air dari sungai-sungai lainnya.

Kemudian jika tidak ada air minum, disunahkan berbuka dengan sesuatu yang manis atau manisan.

6. Membaca Doa Berbuka Puasa

Ketika berbuka puasa, umat muslim disunnahkan membaca doa berbuka puasa (du'â' al-ifthâr) dengan mengangkat kedua belah telapak tangan ke atas, berupa doa ma'tsûr (doa yang diajarkan oleh Nabi SAW), atau rangkaian doa yang disusun oleh para ulama dari doa-doa dalam hadits tersebut.

7. Makan dan Minum Secukupnya

Saat berbuka puasa, hendaknya umat muslim makan atau minum tidak dengan berlebih-lebihan atau bermewah-mewahan (isrâf) apalagi mengakibatkan kekenyangan. Sebaiknya tidak menyisakan makanan dan minuman yang menimbulkan tabdzîr (mubadzir). Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Surah Al-A'râf (7): 31, dan Surat al-Isrâ' (17): 26-27.

8. Membaca Doa Setelah Berbuka Puasa

Setelah selesai makan dan minum, dianjurkan untuk membaca doa. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Shâhîh al-Bukhârî dan Riyâdh al-Shâlihîn, berikut:

اَلْحَمْدُ للِهِٰ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، غَيْرَ مَكْفِيٍّ، وَلَا مُوَدَّعٍ، وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا.

Artinya, "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik (murni terhindar dari riyâ' dan sum'ah) nan berkah (berkembang, terus menerus tidak terputus), yang pujian itu tidak bisa mencukupi, tidak ditolak, pun tidak pula dicukupkan sepadan pada pemberian-Mu, duhai Tuhan kami" (HR. al-Bukhârî dari Abû Umâmah r.a.).




(urw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads