.webp)
Gedung SDN 13 Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang longsor. Akibatnya, 2 ruang kelas jebol dan mengalami rusak parah setelah terkena reruntuhan material longsor.
"Tebing yang berada di samping sekolah itu longsor, kena gedung sekolah, 2 kelas jebol setelah terkena material," kata Danramil 03 Rindingallo, Letda Marten kepada detikSulsel, Kamis (23/3/2023).
Longsor menerjang gedung SDN 13 Buntu Pepasan yang berada di Desa Poglu, Kecamatan Buntu Pepasan Toraja Utara terjadi pada Rabu (22/3) sekitar pukul 21.00 Wita. Tingginya intensitas hujan diduga membuat tebing di samping sekolah longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marten mengungkapkan, material longsor dari unsur tanah bercampur bebatuan itu menjebol 2 dinding kelas hingga porak-poranda. Akibatnya, 2 kelas tersebut untuk sementara tidak bisa digunakan.
"Rusak parah karena dijebol material. Sementara ini personel Koramil dan warga sementara membersihkan materialnya," ungkapnya.
Tak hanya itu, dia menambahkan material longsor juga memutuskan Jalan Poros Kelurahan Pangala-Sapan, sehingga hingga kini kendaraan roda 2 maupun roda 4 belum bisa melintasi jalur tersebut.
"Jalan Poros Pangala-Sapan tertutup longsor juga. Saya sudah berkoordinasi dengan BPBD Toraja Utara untuk segera menurunkan alat beratnya membersihkan material, karena ini (jalan) belum bisa diakses," ujarnya.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerusakan yang ditimbulkan dari longsor tersebut membuat gedung sekolah SDN 13 Buntu Papasan untuk sementara tidak bisa digunakan.
"Tidak ada korban karena kejadiannya malam. Tapi sekolah sementara dulu karena rusak parah,"tandasMarten.
(asm/ata)
