.webp)
Ruas Jalan Poros Pattallassang, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak parah. Warga setempat mengaku lelah berharap karena jalan yang berada di bawah kewenangan Pemprov Sulsel itu tak kunjung diperbaiki.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (20/3/2023) ada banyak lubang di sepanjang jalan. Lubang tersebut ada yang memiliki diameter sekitar 60 centimeter.
Kondisi itu membuat pengendara cenderung menghindari lubang dan terpaksa mengambil jalur milik pengemudi dari arah berlawanan. Sementara pengendara lainnya terpaksa menginjak lubang dan kendaraan mereka sempat kandas karena dalamnya lubang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Penampakan lubang di Jalan Poros Pattalassang, Gowa yang rusak parah. Foto: Penampakan Jalan Poros Pattalassang, Gowa yang rusak parah. Rasmilawanti Rustam/detikSulsel |
Tak jarang pula pengendara yang melakukan rem mendadak karena ada lubang di mana-mana. Tak sampai di situ, kondisi jalan berdebu juga mengganggu para pengendara.
Debu-debu jalanan itu juga beterbangan ke arah rumah-rumah warga sekitar. Warga setempat, Jafar mengaku terganggu dengan kondisi jalan tersebut.
"Terganggu, banyak debu," ujar Jafar kepada detikSulsel di lokasi, Senin (20/3).
 Penampakan Jalan Poros Pattalassang, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang penuh debu. Foto: Penampakan Jalan Poros Pattalassang, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang penuh debu. Rasmilawati Rustam/detikSulsel. |
Tidak hanya itu, Jafar juga mengatakan pada malam hari, lampu jalan di sana tidak berfungsi. Sehingga pengguna jalan tidak dapat melihat dan menghindari jalan yang rusak.
"Ada lampu jalan tapi masih gelap. Tidak menyala juga," katanya.
Jafar pun mengaku pasrah dengan kondisi jalan. Pasalnya, Pemprov Sulsel hingga saat ini tidak kunjung merespons keluhan warga sekitar.
"Saya tidak punya harapan, biar saya mengharap tidak dikasihani, kan sakit hati," ujar Jafar.
Jafar mengatakan, warga setempat sudah berinisiatif menambal seadanya Jalan Poros Pattallassang itu. Jafar mengatakan, jika tidak ditimbun akan memakan korban lebih banyak lagi.
"Itu dia timbun sendiri, beberapa orang sudah jatuh. Itu sudah ditimbuni kemarin sama pemuda. Sudah kemarin sore. Sama warga sini," pungkasnya.
(hmw/sar)
