Satu truk yang mogok di Jalan Poros Maros-Bone di Wilayah Kecamatan Cenran, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum dievakuasi. Kemacetan terjadi di jalan tersebut pun belum terurai sejauh 3 kilometer.
Berdasarkan pantauan detikSulsel di google maps dengan menu live traffic pada Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 16.00 Wita, terlihat sejumlah warna merah indikator kemacetan tampak di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana. Warna merah mendominasi sampai ke arah Pattunuang, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros atau sekitar 3 kilometer.
"Masih macet itu. Siang saya masuk di Kappang, 5 jam baru bisaka tembus," kata Sopir Bone-Makassar, Ardiansyah kepada detikSulsel, Sabtu (18/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardiansyah menuturkan, lokasi paling parah itu di sekitar Desa Labuaja. Dia mengatakan truk yang mogok masih di lokasi dengan muatan yang penuh.
"Tadi saya lihat itu truk mogok penuh barang, dan baru mau dikasih pindah barangnya. Truk itu kayaknya rusak as rodanya," sebutnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Maros AKP Supriyanto menuturkan, pihaknya masih melakukan pengaturan lalu lintas. Personel Satlantas Polres Maros diback up Polsek Camba.
"Anggota masih pengaturan terus dari pagi. Memang kondisinya di sana ada truk yang mogok," ucapnya.
Supriyanto menambahkan tidak ada rute lain di Kappang. Jalur yang ada harus memutar lewat Sinjai atau pun Bulu Dua, Soppeng.
"Tidak ada rute lain. Kalau pengalihan sangat jauh lewat Bulud Dua atau lewat selatan," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, kemacetan terjadi mulai dari daerah Ale Kappang di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Maros hingga elevated road pada Jumat (17/3) sejak pukul 17.00 Wita. Kemacetan terjadi karena ada truk yang mogok.
"Ada sekitar 2 truk yang mogok itu di sana sejak tadi malam, baru ada juga material. Saya tinggalkan Bone sudah Magrib, sampai di Makassar jam 3 subuh," terangnya.
(hsr/hmw)