Selama 14 jam polisi mengurai kemacetan di Jalan Poros Maros-Bone, tepatnya di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat ini lalu lintas (lalin) di jalur camba sudah kembali normal.
"Alhamdulillah sudah lancar. Anggota mengatur lalu lintas dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam," kata Kasat Lantas Polres Maros AKP Supriyanto kepada detikSulsel, Sabtu (18/3/2023) malam.
Supriyanto mengatakan, kemacetan di Ale Kappang, Kecamatan Cenrana disebabkan mobil truk yang mogok. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaiki truk mogok tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ada truk yang mogok di Kappang yang lama sekali diperbaiki karena mengalami patah as rodanya. Ketika sudah bagus kendaraan sudah lancar bergerak," sebutnya.
Suprianto menambahkan, pihaknya bersama warga setempat juga menimbun pinggiran jalan dengan tanah agar bisa dilewati kendaraan.
"Anggota sampai menimbun tadi pinggir jalan itu, agar bisa dilewati mobil. Jika tidak di timbun akan membuat mobil kandas kalau turun di pinggiran aspal," jelasnya.
Untuk diketahui, satu truk yang mogok di Jalan Poros Maros-Bone menimbulkan kemacetan sepanjang 3 kilometer. Pengendara butuh waktu 5 jam untuk melewati rute tersebut.
Berdasarkan pantauan detikSulsel di google maps dengan menu live traffic pada Sabtu (18/3, sekitar pukul 16.00 Wita, terlihat sejumlah warna merah indikator kemacetan tampak di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana. Warna merah mendominasi sampai ke arah Pattunuang, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros atau sekitar 3 kilometer.
(urw/urw)