.webp)
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencari tahu penyebab robohnya dua palang jembatan di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Barru. Pihak balai juga telah membersihkan material jembatan yang roboh.
"Masih sementara dianalisa (penyebab palang jembatan roboh)" ujar Ketua Satker Jalan Nasional Wilayah 3 Sulsel Malik saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (18/3/2023).
Meski material palang telah dibersihkan, jembatan tersebut belum bisa dilalui pengendara. Pihak balai pun telah memasang sejumlah rambu untuk mengingatkan pengendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ditutup dulu, kita juga sudah pasang rambu sebelum jembatan," ungkapnya.
Malik menjelaskan pihaknya akan segera melakukan perbaikan setelah semua material yang dibutuhkan terkumpul. Dia juga mengaku pihaknya masih melakukan rapat terkait rencana perbaikan.
"Tim sudah turun evaluasi perbaikan kebutuhan lapangan, kalau sudah lengkap semua material, segera ditangani," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, dua palang jembatan di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Kelurahan Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Barru roboh pada Jumat (17/3) sekitar pukul 16.30 Wita.
"Iya, itu jembatan di daerah Bojoe yang ada bagian jembatan roboh. Jadi bagian penyangga jembatan yang di atas atas roboh," kata Camat Mallusetasi, Nompo Nasruan kepada detikSulsel, Sabtu (18/3).
"Ada mobil besar sempat lewat, tetapi syukur tidak sampai kena ji runtuhan palang jembatan itu," lanjutnya.
(hsr/hmw)
