Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Hasanuddin (Unhas), Syahdar Baba menetapkan kebijakan perkuliahan daring kepada mahasiswanya usai kembali terlibat bentrok dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FKIP). Kuliah daring tersebut akan berlaku selama sepekan.
"Iya (dilakukan perkuliahan daring). Kan supaya kami agar tidak ketemu (antara mahasiswa Fapet dan FKIP Unhas)," ungkap Syahdar kepada detikSulsel, Jumat (17/3/2023).
Syahdar menjelaskan kebijakan itu ditetapkan lewat surat edaran. Keputusan perkuliahan daring untuk mahasiswa Fapet Unhas berlaku mulai 17 hingga 26 Maret mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuliah daring sampai sepekan ke depan, tapi kita akan lihat bagaimana perkembangan selanjutnya," jelasnya.
Dia menilai kondisi saat ini masih belum memungkinkan dilaksanakan perkuliahan secara tatap muka. Apalagi bentrokan susulan tidak sangka-sangka sempat kembali terjadi sore tadi.
"Tidak tahu kenapa tiba- tiba ada mahasiswa tadi (di dalam kampus). Tapi kalau dari mahasiswa Fakultas Peternakan sudah tidak ada mi. Perikanan (FIKP) juga sepertinya," papar Syahdar.
Namun dia mengaku saat ini situasi kampus sudah mulai kondusif. Wakil Rektor (WR) I Unhas bersama aparat kepolisian sudah turun mengamankan lokasi kejadian.
"Ini diserahkan ke polisi. Ada WR 1 Unhas juga tadi yang turun. Kami tidak bisa apa-apa (dekanat Fapet)," paparnya.
Diketahui, bentrokan antara mahasiswa Fapet dan mahasiswa FIKP Unhas kembali pecah pada Jumat (17/3) sekitar pukul 17.00 Wita. Sekretariat Fapet dilaporkan terbakar usai dilempar bom molotov.
"Ini kami tak tahu darimana muncul. Ada bom molotov (yang dilempar ke sekretariat Senat Mahasiswa Fapet)" sebut Syahdar.
Sebelumnya, bentrokan antar fakultas juga terjadi pada Kamis (16/3) malam. Akibat bentrokan itu, kaca gedung pecah di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan serta Fakultas Peternakan karena terkena lemparan batu.
Wakil Rektor I Unhas Muhammad Ruslin mengatakan, bentrokan diduga pemicu tawuran antar mahasiswa ini akibat terjadinya insiden saat berlangsungnya pertandingan sepak bola.
"Kami belum tahu persis, tapi tadi ada main bola, main bola sore-sore terus ada insiden ada kesalahpahaman," sebut Ruslin saat dikonfirmasi, Kamis (16/3).
(sar/ata)