NASA Awasi Asteroid 2023 DW karena Berpotensi Tabrak Bumi

NASA Awasi Asteroid 2023 DW karena Berpotensi Tabrak Bumi

Tim detikINET - detikSulsel
Kamis, 16 Mar 2023 20:10 WIB
Asteroid 2023 DW seukuran kolam renang olimpiade
Asteroid 2023 DW seukuran kolam renang olimpiade. Foto: Twitter/NASA Asteroid Watch
Jakarta -

NASA menemukan kemungkinan sebuah asteroid menabrak planet Bumi. Kemungkinannya disebutkan sangat kecil tapi bukan tidak mungkin terjadi sehingga NASA menanggapinya dengan serius.

Dilansir dari detikINET yang mengutip As.com, NASA saat ini sedang memantau asteroid bernama '2023 DW' yang ada kemungkinan bisa menabrak bumi 23 tahun lagi. Tabrakan tersebut berpotensi terjadi pada tanggal 14 Februari 2046.

Adapun potensi terjadinya tabrakan antara asteroid tersebut dengan Bumi, Badan Antariksa Eropa memprediksi kemungkinannya 1 banding 625. Sementara Laboratorium Propulsi Jet (JPL) memperkirakan kemungkinan terjadi tumbukan adalah 1 banding 560. Sebagai perbandingan, kemungkinan manusia tersambar petir adalah 1 banding 15.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara NASA sendiri memberi nilai 1 dari 10 pada Skala Dampak Bahaya Torino. Skala tersebut diperuntukkan untuk mengukur kemungkinan sebuah benda menabrak Bumi. Skala 1 berarti objek tersebut sangat tidak mungkin menabrak bumi, walau bukan mustahil.

"Objek ini tidak terlalu mencemaskan," ujar Davide Farnocchia selaku insinyur navigasi dari JPL NASA.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, para ahli NASA tetap memperingatkan kemungkinan perubahan potensi ancaman yang terjadi seiring waktu.

Menurut sistem pengawasan NASA, asteroid tersebut memiliki diameter 50 meter, sebanding dengan tinggi Arc de Triomphe di Paris, Perancis. Ia saat ini melaju dengan kecepatan sekitar 25 kilometer per detik.

Lantas apa yang bisa dilakukan jika asteroid itu menuju Bumi?

Teknologi DART menjadi solusi atas masalah tersebut. Tanggal 26 September 2022, pesawat ruang angkasa NASA ditabrakkan ke asteroid Dimorphos. Tujuannya untuk mengubah orbitnya agar puing-puingnya tidak menabrak Bumi di masa depan.

Uji coba tersebut berhasil dan asteroid tersebut keluar dari orbitnya. "Itulah alasan kenapa melakukan misi itu," ungkap Farnocchia tentang DART. "Misi itu sukses luar biasa," imbuhnya.




(alk/asm)

Hide Ads