Bocah berinisial AYR (11) di Kabupaten Keerom, Papua tewas tenggelam karena terbawa arus banjir saat berenang di sungai. Korban berenang bersama 4 orang temannya.
"Ya benar ada seorang anak berinisial AYR dikabarkan tenggelam dan atas insiden itu korban dikabarkan meninggal," ungkap Kapolres Keerom AKBP Christian Aer kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).
Korban tenggelam di sungai di Jalan Poros Kampung Yatu Raharja, Keerom, Papua pada Selasa (14/3). Saat itu terjadi banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Keerom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban bersama 4 temannya berenang di sungai di bawah jembatan Jalan Poros Kampung Yatu Raharja Distrik Arso X. Saat itu warga sempat menegur agar tidak berenang di sungai, karena saat itu air di aliran parit di sekitar sungai mulai meluap dan mengakibatkan arus air cukup deras," kata Christian.
Menurut Christian, korban bersama temannya tak menghiraukan teguran tersebut dan melanjutkan berenang ke arah lokasi berbeda yang jauh dari pemukiman warga. Ketika mereka melompat ke sungai, saat itu korban tidak muncul ke permukaan.
"Saat rekan korban tau salah seorang dari mereka tidak muncul ke permukaan, membuat mereka panik dan berusaha mengikuti arus air yang kencang untuk menolong korban. Saat berada 50 meter dari jembatan terlihat rambut korban dan para rekannya juga berteriak minta tolong kepada masyarakat yang berada tak jauh dari lokasi kejadian," terangnya.
Lanjut Christian ketika masyarakat membantu mengangkat korban dari dalam air, kondisi korban sudah tak sadarkan diri. Korban langsung dibawa ke RS Kwaingga Kampung Asyaman.
"Saat tiba di rumah sakit korban sudah dinyatakan tak bernyawa," ujarnya.
Christian menyayangkan insiden tersebut terjadi. Dia menilai kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua terhadap anak-anak saat bermain di luar rumah.
"Hal ini sungguh sangat disayangkan terjadi, tentunya ini menjadi perhatian serius bagi kita semua terutama kepada para orang tua agar dapat memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya, terutama saat terjadi banjir kembali di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.
(hsr/hsr)