Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra mengusung Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) untuk maju bertarung di Pilgub Sulsel 2024. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel itu kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
"Kalau (Pilgub) AIA sudah harga mati itu untuk Gubernur Sulsel," kata Direktur Pemenangan Gerindra Sulsel Andi Anhar Rahman kepada detikSulsel, Selasa (14/3/2023).
Anhar menuturkan, Gerindra juga telah mempersiapkan kader yang akan maju di Pileg 2024. Dia bahkan memastikan dirinya juga akan bertarung memperebutkan kursi di DPR RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu di antara kader Sulsel (yang akan maju Pileg 2024) saya sendiri. DPR RI Dapil I," paparnya.
Namun Anhar mengatakan partainya fokus pada mempersiapkan pertarungan di Pilpres 2024 Kader-kadernya tengah bekerja maksimal untuk memenangkan ketua umumnya, Prabowo Subianto pada pemilu mendatang.
"Kita fokus dulu di Pilpres sama pileg, pemenangan dulu Prabowo," sebut Anhar.
"Kita fokus tetap bekerja dengan struktur kader kita. Karena kader tentunya, DPC, PAC dan Ranting kita sudah mulai sosialisasikan untuk pemanasan," lanjutnya.
Dia enggan berspekulasi tentang persentase elektabilitas Prabowo di Sulsel karena belum ada hasil survei. Namun Anhar mengaku saat ini telah melakukan survei internal partai dan hasilnya menunjukkan elektabilitas Prabowo masih tinggi.
"Ini kan saya belum liat survei di Sulsel. Tapi terakhir saya liat survei di internal partai kami saya liat pak Prabowo tinggi elektabilitasnya," katanya.
Anhar menyebut, Gerindra Sulsel di bawah kepemimpinan AIA akan mengantarkan Prabowo sebagai orang nomor satu di negeri ini. Dia optimis akan memperoleh suara di atas 70 persen.
"Tentunya, Sulawesi Selatan ini berbeda dengan pendahulu. Insya Allah dibawah kepemimpinan AIA, akan ada sejarah, Prabowo mungkin optimisme kami, ada kemenangan di antara 70 persen lebih lah," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco mengaku yakin bisa mendulang suara besar di Sulsel seperti pada pemilu sebelumnya. Bahkan Gerindra menargetkan bisa memperoleh suara untuk Prabowo di Sulsel lebih dari 70 persen.
"Tentunya dengan memenangkan suara Pak Prabowo lebih 70 persen," kata Dasco saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Prabowo Subianto di Kota Makassar, Minggu (12/3).
Pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno unggul atas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Sulsel. Prabowo-Sandi meraih 2.809.393 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf hanya 2.117.591.
Berdasarkan hasil rekapitulasi itu, jumlah suara sah berjumlah 4.926.984 dan jumlah tidak sah berjumlah 98.205 suara dengan total jumlah suara 5.025.109. Sehingga, selisih suara antara Jokowi dan Prabowo adalah 691.802.
Dasco lantas menegaskan Prabowo tetap akan menjadi Capres usungan Gerindra. Dia juga menepis isu yang beredar bahwa Prabowo batal bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Apabila juga ada isu beredar bahwa Pak Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden dari salah satu calon itu tidak benar karena Prabowo adalah calon presiden dari Partai Gerindra satu-satunya, amanat Rapimnas pada waktu itu," pungkasnya.
(sar/ata)