6 Bencana Terbesar di Dunia Akibat Ulah Manusia, Salah Satunya di Indonesia

6 Bencana Terbesar di Dunia Akibat Ulah Manusia, Salah Satunya di Indonesia

Tim detikEdu - detikSulsel
Minggu, 12 Mar 2023 20:10 WIB
INDONESIA - JUNE 28:  JavaS Mud Volcano In Indonesia On June 28, 2007 - 28th May 2006, following an error of drilling, the Indonesian petrol compagny Lapindo triggered a volcanic eruption of mud - One year after, the volcano continues its expansion and damages are huge : 1 billion of dollars, 60 000 refugees, 27 deads, 600 hectares drowned under toxic mud including 1 town and 3 villages - Scientists think that the eruption cant be controled and could last 35 years - Pictured : The town Sidoarjo under mud of the volcano.  (Photo by Patrick AVENTURIER/Gamma-Rapho via Getty Images)
Foto: Gamma-Rapho via Getty Images/Patrick AVENTURIER
Jakarta -

Sepanjang peradaban hidup manusia, tercatat ada sejumlah bencana besar yang terjadi, mulai dari kehancuran nuklir, ledakan kimia, hingga kebakaran hutan. Mirisnya, bencana besar ini diakibatkan oleh ulah manusia itu sendiri.

Melansir detikEdu yang mengutip Live Science, beberapa peristiwa yang terjadi itu mengakibatkan banyak korban jiwa. Bahkan bencana tersebut juga menyebabkan efek buruk jangka panjang.

Apa saja bencana terbesar di dunia akibat dari ulah manusia tersebut? Berikut ini 6 daftarnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bencana Aberfan

Bencana Aberfan ini merupakan bencana buatan manusia yang berhubungan dengan tambang batu bara Aberfan di Lembah Wish yang berdiri pada tahun 1869.

Pada tahun 1966, kawasan tersebut mulai berkembang dan dikelilingi tujuh tumpukan sampah yang sangat besar yang berasal dari bahan limbah pertambangan. Hingga akhirnya pada Oktober 1966, desa Aberfan dilanda curah hujan tinggi yang menyebabkan surutnya ketujuh tumpukan sampah tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurut laporan majalah Smithsonian, sebagian besar puing-puing jenuh yang berasal dari tumpukan itu bergerak menuju desa dengan kecepatan antara 11-21 mil per jam (sekitar 17-34 kilometer per jam) dengan ketinggian gelombang yang mencapai 9 meter.

Bencana ini memakan korban jiwa sebanyak 144 orang, 116 di antaranya adalah anak-anak. Bencana Aberfan ini menjadi salah satu insiden pertambangan terburuk di Inggris.

2. Ledakan Chernobyl

Ledakan di Chernobyl juga merupakan bencana akibat ulah manusia yang paling terkenal di dunia. Bencana ini terjadi akibat eksperimen rutin para insinyur terkait pendingin air darurat pabrik yang akan berfungsi selama pemadaman listrik.

Dalam salah satu tes yang dilakukan, tanpa terduga terjadi lonjakan listrik. Namun para insinyur tidak bisa mematikan reaktor nuklir Chernobyl.

Dalam salah satu reaktor nuklir, terbentuk uap yang akhirnya menyebabkan atapnya meledak, inti nuklirnya terbuka, dan bahan radioaktif dilepaskan ke atmosfer.

Hal ini menyebabkan sejumlah pekerja dan petugas pemadam kebakaran harus dirawat di rumah sakit. Sebanyak 28 orang tewas dengan cepat akibat paparan radiasi akut.

Dibutuhkan waktu lebih dari satu hari untuk mengevakuasi 50.000 warga Pripyat terdekat. Pasca peristiwa tersebut, pemerintah menetapkan "zona pengecualian" sepanjang 30 km dan membangun kubah penahanan di atas Chernobyl.

Dan di tahun-tahun setelah peristiwa itu, penelitian memperkirakan sekitar ribuan orang telah meninggal karena kanker akibat radiasi.

3. Bencana Asbes Montana

Kisah Libby, Montana, berawal ketika penduduk datang pada tahun 1800-an. Kota itu kemudian mulai berkembang karena adanya konstruksi tambang dan rel kereta api.

Penemuan mineral bernama Vermikulit di tahun 1919, mengubah nasib Libby. Vermikulit memiliki banyak fungsi, mulai dari berkebun hingga suku cadang mobil. Tambang di Libby menghasilkan 80% persediaan dunia di tahun 1963.

Tetapi, beberapa jenis vermikulit ini rupanya mengandung asbes, yaitu zat yang sangat berbahaya yang dapat mengakibatkan berbagai masalah paru-paru. Akibat zat berbahaya tersebut, akhirnya hampir 10% populasi kota meninggal karena penyakit asbes.

Ratusan orang telah meninggal karena masalah kesehatan terkait asbes, ribuan lainnya menderita penyakit. Sementara itu, penyakit baru sebagai efek jangka panjang zat beracun tersebut masih dilaporkan hingga akhir 2018.

4. Bencana Bhopal

Pada 2 Desember 1984, telah terjadi kebocoran gas di sebuah pabrik pestisida di Bhopal, India. Hal ini menyebabkan 40 ton bahan kimia yang disebut metil isosianat bocor ke atmosfer.

Bencana ini terjadi karena sistem keselamatan yang tidak berfungsi dan peningkatan tekanan yang tak terkendali. Metil isosianat yang merupakan zat beracun bocor jumlah yang sangat besar dan berdampak bagi perumahan yang padat penduduk. Sebanyak lebih dari 600.000 orang dilaporkan terpapar awan mematikan itu.

Studi jangka panjang pasca kejadian itu telah memastikan bahwa ribuan orang masih terkena dampak kerusakan mata, paru-paru, dan psikologis.

5. Lumpur Lapindo Sidoarjo

Indonesia juga pernah dilanda bencana akibat ulah manusia. Di Sidoarjo, terjadi ledakan besar di sumur gas yang dibor oleh salah satu perusahaan energi.

Kejadian ini menyebabkan air, uap, dan gas menyembur dari tanah di dekatnya. Sebelas orang dilaporkan meninggal dunia selama ledakan pipa dan 30.000 orang dievakuasi dari daerah tersebut.

Ada dua belas desa dan lebih dari 10.000 rumah hancur, logam dari aliran lumpur telah mencemari sungai terdekat.

Terdapat lebih dari 1.000 gunung lumpur di dunia, namun yang di Indonesia ini mungkin satu-satunya yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

6. Kebakaran Liar California

Perubahan iklim pada hutan menjadi ancaman yang jauh lebih umum di seluruh dunia, termasuk di California.

Pada tahun 2018, kebakaran terburuk melanda wilayah tersebut dan menewaskan 100 orang dan menyebabkan lebih dari 8.500 titik kebakaran. Kebakaran itu juga menghancurkan lebih dari 24.000 bangunan dan membakar dua juta hektar tanah.

Itulah beberapa bencana besar di dunia yang diakibatkan oleh manusia. Semoga jadi pembelajaran untuk kita semua!

(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads