.webp)
Pemkot Makassar bakal melelang kendaraan lama menyusul pengadaan total 231 kendaraan dinas (randis) listrik tahun ini. Sejumlah mobil maupun motor lainnya juga akan dialokasikan kepada pejabat yang belum punya kendaraan.
"Nah mobil yang dipakai sekarang, itu nanti kita mau alokasikan ke pejabat-pejabat yang lain yang belum ada kendaraannya. Kalau misalnya berlebih, itu akan kita lelang," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Makassar, Muh Dakhlan kepada detikSulsel, Sabtu (11/3/2023).
Namun, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui jumlah mobil yang akan dilelang. Pihaknya masih akan melakukan pendataan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum, kita belum tahu (jumlah kendaraan yang akan dilelang)," imbuhnya.
Dakhlan menuturkan, pengadaan mobil listrik ke depan akan diprioritaskan untuk digunakan pejabat inti Pemkot Makassar. Termasuk kepada pejabat yang kendaraannya sudah tidak layak pakai.
"Kalau sekarang, untuk walikota, wakil walikota, asisten. Itu dulu yang kita utamakan," ucap Dakhlan.
"Jadi diutamakan pejabat yang kendaraannya tidak sesuai dengan standar, misalnya kan banyak sekali kepala SKPD yang pakai mobil yang sebenarnya harus eselon III yang pakai. Itu semua rencana," tambahnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman menambahkan, kendaraan yang dilelang jika kondisinya sudah tidak layak. Itu pun jika ada kendaraan lama yang biaya perawatannya butuh biaya tinggi.
"Pasti akan dilelang, seperti biasa kalau misalnya masih layak kita akan pergunakan. Tapi kalau sudah tidak layak, dan nilainya misalnya lebih mahal perawatannya daripada kita gunakan, ya pasti kita lelang," urai Helmy.
Lebih lanjut, Helmy menuturkan kendaraan bermotor listrik itu kini sedang dalam proses pengadaan. Dia melanjutkan, proses pengadaannya dilakukan bertahap.
"Pengadaannya ada yang bertahap, ada yang sementara proses izin, seperti Co'mo itu kan belum ada izinnya dari kementerian perhubungan, itu sementara diurus. Kemudian untuk bus listrik itu belum ada prototipenya, dan yang lain karena sifatnya umum itu kita lakukan dengan segera," jelasnya.
231 Randis Listrik Tahun 2023
231 randis listrik yang diadakan Pemkot Makassar tahun ini ada 20 di antaranya mobil untuk pejabat. Selanjutnya, 43 unit mobil layanan kesehatan bernama Dottoro', motor listrik Tettere' 153 unit dan 15 unit mobil Co'mo.
"Kalau mobil operasional itu untuk kendaraan jabatan sekitar Rp 20 miliar," beber Helmy.
"Untuk Dottoro' itu ada sekitar 43 unit untuk pengadaan kesehatan," sambungnya.
Untuk motor listrik bernama Tettere' akan diperuntukkan untuk memasarkan produk UKM. Selanjutnya 15 unit mobil bernama Co'mo yang dalam operasionalnya di sektor pariwisata.
"Tettere' itu motor listrik yang digunakan untuk berjualan produk-produk UKM itu 153. Kemudian ada mobil Co'mo itu ada 15 unit," pungkasnya.
(sar/asm)
