Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto menggelar pembaretan terhadap 419 bintara remaja Direktorat Samapta Polda Sulut. Para Bintara itu bakal dipersiapkan melakukan pengamanan pemilu pada 2024 mendatang.
"Prosesnya akan berjalan begitu cepat, nanti ada yang akan ditugaskan dalam pengamanan rangkaian kegiatan Pemilu seperti kampanye, pengamanan TPS dan lainnya," kata Irjen Setyo Budiyanto, kepada wartawan, Jumat (10/4/2023).
Rangkaian kegiatan tradisi pembaretan itu dilaksanakan di Pantai Paal Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara pada Jumat (10/3). Dalam rangkaian tradisi pembaretan tersebut, juga diadakan bakti sosial berupa penyerahan bantuan dan kerja bakti di lokasi pascabanjir, di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan long march dari titik start di Kantor Camat Likupang menuju finish di Pantai Paal, lalu diakhiri dengan upacara penutupan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Setyo juga mengajak seluruh personel khususnya para bintara remaja untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sejak awal hingga pelaksanaan pemilu nanti.
"Mulai dari hari ini sampai nanti dengan pelaksanaan Pemilu hingga pelantikan presiden dan wakil presiden, tugasnya cukup banyak dan tantangannya pun cukup berat. Laksanakan tugas itu dengan baik dan kalau ada yang tidak paham, silakan bertanya secara berjenjang," tuturnya.
Irjen Setyo mengatakan, kegiatan pembaretan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan sebuah proses dan ritual yang mengandung makna. Menurutnya hal ini sebagai tanda seorang bintara remaja bergabung sebagai bagian dari Polda Sulut, khususnya Direktorat Samapta.
"Jadi, pembaretan itu kalau secara umum semuanya bisa langsung menggunakan atau memakai baret. Tapi kalau menggunakan dan memakai baret ada prosesnya, ada ritualnya, maka itu membawa sebuah kebanggaan tersendiri sebagai bagian awal untuk bergabung dan melaksanakan tugas di Direktorat Samapta Polda Sulut," ujarnya.
Dia pun meminta seluruh bintara remaja peserta pembaretan untuk saling menjaga dan saling mengingatkan. Menurutnya apabila ada Bintara yang ingin berbuat hal-hal yang tidak terpuji, maka harus saling mengingatkan.
"Kebanggaan kita sebagai anggota Polda Sulut adalah jika kita bisa melaksanakan tugas-tugas, bisa melayani masyarakat, dan bisa menjalankan perintah pimpinan dengan baik," katanya.
Simak Video "Kala Casis Bintara Korban Begal Sujud Syukur Dapat Penghargaan dari Kapolri"
(urw/asm)