Mobil dinas milik Pemprov Gorontalo terperosok ke drainase. Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa namun kendaraan pelat merah itu rusak di bagian depan.
"Saya lihat dari pelat nomornya Dinas Provinsi (Gorontalo), mobilnya merek Toyota Rush berwarna hitam, berpelat nomor DM 934," kata Wakil Kasat Lantas Polresta Gorontalo Iptu Wiliam H Pilat kepada detikcom, Jumat (10/3/2023).
William mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Nani Wartabone, Kelurahan Limba U1, Kota Selatan, Kota Gorontalo pada Kamis (9/3) pukul 18.40 Wita. Sopir kendaraan pelat merah itu diduga hilang kendali hingga oleng saat berusaha menghindari lubang di tengah jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sempat saya dengar sama warga sekitar, sopir diduga melaju dari rumah, hingga lepas kendali," paparnya.
Menurut pengakuan sopir, pengemudi hendak membeli gas elpiji. Mobil tersebut hanya dikendarai sopir tanpa penumpang.
"Dia dari rumah, akan beli gas elpiji," sambungnya.
Wiliam menambahkan kondisi pengemudi mobil itu dalam keadaan selamat. Tidak ada cedera serius yang dialami.
"Pengemudi selamat dan tidak ada korban jiwa di lokasi tersebut," terangnya.
William melanjutkan, mobil dinas Pemprov Gorontalo itu baru bisa dievakuasi sekitar pukul 19.30 Wita. Mobil yang jatuh di drainase diangkut menggunakan ekskavator dibantu warga setempat.
"Kami petugas kepolisian, ada Basarnas dan warga sekitar bahu-membahu berupaya membantu mengevakuasi mobil dengan menggunakan alat berat," ucapnya.
Sementara itu pengendara mobil dinas, Ridwan mengaku tidak melihat saluran drainase saat berkendara. Tiba-tiba, satu ban mobilnya sudah terperosok di drainase.
"Jadi saya tadi dari rumah mau beli gas elpiji, saya ini kan mau parkir mobil, tidak tahu ban mobil depanya jatuh di dalam saluran drainase," imbuhnya.
(sar/asm)