Nasabah Bank Sulselbar Cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Nurmi mengaku akan melapor ke polisi soal uang tabungan 6 nasabah yang raib sebesar Rp 1 miliar. Hal tersebut menyusul Bank Sulselbar memutuskan tidak akan mengganti uang nasabah yang raib sejak September 2022 lalu.
"Jadi bank bilang tidak bisa mengganti dan kita disuruh melapor polisi supaya asetnya Hermin yang disita bisa jadi pengganti," ujar Nurmi kepada detikcom, Rabu (8/3/2023).
Nurmi mengaku, akan melaporkan pegawai Bank Sulselbar non aktif bernama Hermin yang saat ini jadi tersangka. Dia menerima informasi dari bank jika dananya bisa saja diganti melalui aset Hermin yang disita oleh polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang begitu caranya supaya dananya kita ini bisa kembali, ya besok kita lapor polisi," katanya.
Hermin juga menerima informasi jika saat ini ada Rp 2 miliar aset milik Hermin sudah disita polisi. Pihak bank memintanya agar mengajukan gugatan perdata nantinya di pengadilan.
"Kita dikasih tahu katanya sudah ada asetnya (Hermin) yang disita Rp 2 miliar," bebernya.
Ia pun menegaskan akan terus berusaha agar uang miliknya bisa dikembalikan. Saat ini dirinya dan nasabah lainnya akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait aset Hermin yang disita.
"Pokoknya kita mau dana dikembalikan. Kalau ini sekarang caranya kita lapor polisi, ya kita lapor. Pokoknya harus kembali karena bukan uang sedikit ini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Cabang (Kacab) Bank Sulselbar Mamuju, Sulbar Amri Mahmud mengaku tidak bisa mengganti uang nasabah yang hilang. Ia hanya menyarankan kepada nasabahnya untuk lapor polisi.
"Sekarang itu kita arahkan mereka buat laporan ke polisi," kata Amri kepada detikcom, Rabu (8/3/2023).
Amri mengatakan, 6 nasabah yang dananya raib tidak tercatat di rekening. Menurutnya hal itu menjadi tanggung jawab Hermin yang merupakan eks karyawan Bank Sulselbar yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Hermin harus pertanggung jawabkan itu. Karena kalau saya menggantikan begitu saja (tanpa landasan hukum) saya yang diborgol, karena nanti ditanya apa dasarnya dibayar," jelasnya.
Bank Sulselbar Kesulitan Ganti Uang Nasabah
Bank Sulselbar kesulitan mengembalikan dana milik 6 orang nasabah dari total 37 nasabah yang melaporkan tabungannya raib. Pihak Bank Sulselbar beralasan dana milik keenam nasabah itu tidak tercatat di rekening bank.
Tim Legal Bank Sulselbar Faisal Satria mengatakan total keseluruhan dana yang diadukan hilang oleh keenam nasabah itu adalah Rp 1 miliar. Namun berdasarkan penelusuran, dana itu tak pernah disetorkan.
"Sementara bank kesulitan (lakukan penelusuran), tidak pernah masuk bank (tercatat dalam pembukuan). Dananya itu sekitar Rp 1 miliar," kata Faisal kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
(ata/ata)