Bulog bersama Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) rutin menggelar pasar murah untuk menekan laju inflasi menjelang bulan Ramadan. Pasar murah ini digelar tiap pekan dengan menyediakan sembako seperti beras dan minyak goreng.
"Kami tiap minggu laksanakan pasar murah di acara car free day depan Monumen Habibie-Ainun," ungkap Pemimpin Cabang Perum Bulog Kota Parepare, Meizarani, Selasa (7/3/2023).
Meizarani menyampaikan, pelaksanaan pasar murah tersebut sudah dilakukan mulai Januari 2023 lalu dan masih terus berlanjut hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak Januari kita rutin tiap pekan laksanakan pasar murah untuk beras dan minyak goreng," jelasnya.
Dia menjelaskan, pemilihan lokasi di depan Monumen Patung Habibie-Ainun ini dimaksudkan agar pasar murah dapat menyentuh langsung ke warga. Apalagi sembako yang dijual jauh lebih murah.
"Kalau di lokasi car free day kan banyak warga dan harga lebih murah sebab langsung ke warga yang beli dan didistribusi oleh Bulog kerjasama dengan Pemkot," imbuhnya.
Meizarani mengaku saat ini stoknya masih banyak, beras masih ada 1.500 ton dan untuk minyak goreng masih tersedia stok 10.000 liter.
"Stok kami masih banyak. Ini yang kita drop ke pasar murah juga setiap akhir pekan," jelasnya.
Menurut Meizarani, antusias masyarakat di pasar murah ini sangat besar. Sejak dilaksanakan Januari lalu sudah terjual 60 ton beras dan 15 ribu liter minyak goreng.
"Banyak peminatnya ini pasar murah. Sejak Januari sampai pekan kemarin itu sudah terserap 60 ton beras dan 15.000 liter," rincinya.
Meizarani mengaku, pasar murah ini akan terus dilaksanakan menjelang Ramadan. Sementara untuk operasi pasar masih menunggu jadwal bersama Pemkot Parepare yang akan segera diatur.
"Operasi pasar kita tunggu Disdag Parepare. Itu nanti per kelurahan. Jadi sebelum ada jadwal, yang pasar murah jalan terus tiap pekan," jelasnya.
(ata/hsr)