Rektor Husain Syam Kawal Sekjen PDIP di Makassar, Pengamat: Sedang Menggoda

Rektor Husain Syam Kawal Sekjen PDIP di Makassar, Pengamat: Sedang Menggoda

Agus Umar Dani - detikSulsel
Selasa, 07 Mar 2023 12:50 WIB
Rektor UNM Husain Syam mendampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekretariat PDIP Sulsel.
Foto: Rektor UNM Husain Syam mendampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekretariat PDIP Sulsel. (Agus Umar Dani/detikSulsel)
Makassar -

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam mendampingi kedatangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Armin Arsyad menilai itu sebagai bentuk godaan Husain ke PDIP.

"Ceritanya lagi pacar-pacaran. Sedang menggoda, apakah dia bisa dapat suaranya PDIP atau tidak. Karena ini rektor UNM kan lagi siap-siap keluar dari PNS, tapi kan belum tentu, siapa tau tidak mencalonkan diri," kata Armin saat dihubungi detikSulsel, Selasa (7/3/2023).

Dia pun menilai apa yang dilakukan Husain Syam adalah normal layaknya teman atau sahabat. Sebab saat ini masa kampanye baik untuk Pileg, Pilkada, maupun Pemilu belum dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan belum ada pemilu, kalau belum ada pemilu, masih belum dikatakan berpihak. Karena kalau orang berteman itu susah juga dianggap musuh," ujar Armin.

Armin menjelaskan, pembatasan terhadap aparatur sipil negara (ASN) akan berlaku saat masa kampanye politik menjelang pemilu sudah dimulai. Armin juga mengatakan tidak ada batasan bagi siapa saja untuk menyampaikan edukasi terkait politik kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Makanya ASN itu dibatasi pada masa kampanye, dengan dibatasi untuk (tidak) mempengaruhi orang, memilih atau tidak memilih partai tertentu. Kalau hanya memberikan pencerahan sebagai intelektual, boleh saja, memberi pencerahan kepada seluruh masyarakat, bukan dalam arti tidak berpihak," papar Armin.

Selain itu, Armin turut menanggapi aktivitas sebagian elite politik yang rajin bertandang ke kampus-kampus. Termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang membawakan kuliah umum di kampus yang dipimpin Husain Syam.

"Yah bisa saja kalau politisi itu (Hasto) memberikan pencerahan di kampus, atau memberikan pendidikan politik dan tidak mempengaruhi untuk memilih PDIP. Jadi boleh mengedukasi karena belum masa (kampanye) pemilu," paparnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, Hasto dan Husain Syam bertemu di Makassar dalam beberapa agenda. Husain mendampingi kedatangan Hasto mulai dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (6/3) kemarin. Husain tampak mengenakan batik dengan dominasi warna hitam dan merah.

Hasto pun sempat berbicara soal dukungan ke Husain Syam di Pilgub Sulbar 2024 nanti. Hasto menilai Husain Syam cukup memungkinkan untuk maju.

Menurutnya, kampus merupakan wahana untuk menggembleng para pemangku jabatan di negeri ini. Makanya, figur dari perguruan tinggi dinilai sudah memenuhi beberapa kualifikasi, termasuk intelektual dan kepemimpinan.

"Dengan demikian, siapapun yang telah menggembleng diri di kampus apalagi menjadi rektor, kan sudah melewati syarat intelektualitas dan kepemimpinan, tentu dapat dicalonkan," paparnya.

Hasto lantas menyinggung soal Husain Syam yang digadang-gadang maju sebagai calon gubernur Sulbar. Dia mengatakan Husain Syam sudah cukup memungkinkan untuk diusung.

"Jadi termasuk pak rektor, dari kepemimpinan, intelektual dan pengalamannya memang itu memungkinkan, tapi pilkada kan rakyat yang menentukan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/ata)

Hide Ads