PDIP Buka Peluang Dukung Rektor UNM Husain Syam Maju Calon Gubernur Sulbar

PDIP Buka Peluang Dukung Rektor UNM Husain Syam Maju Calon Gubernur Sulbar

Agus Umar Dani - detikSulsel
Senin, 06 Mar 2023 14:22 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Agus Umar Dani/detikSulsel)
Makassar -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang dukungan kepada Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar). PDIP menilai pemimpin potensial juga bisa berasal dari perguruan tinggi.

"Bagi PDI Perjuangan, perguruan tinggi ini kan salah satu pusat penggemblengan calon pemimpin. Tidak ada sekarang ini dalam masa pembangunan yang sudah berjalan sejak tahun 1945 dan kemudian kita mengalami revolusi fisik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Makassar, Senin (6/3/2023). Hasto ditanya peluang Husain Syam mendapat dukungan PDIP di Pilgub Sulbar.

Hasto berpendapat para pemangku jabatan di negeri ini pernah digembleng dan dikonstruksi di kampus. Dia juga menyebut kampus sebagai wahana strategis untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Calon-calon pemimpin kan lahir dari pendidikan di kampus. Dan juga kampus sangat strategis dalam mempersiapkan pemimpin itu," tuturnya.

Menurutnya, setiap orang yang telah berproses di kampus telah memenuhi beberapa kualifikasi, termasuk intelektual dan kepemimpinan. Dia mengatakan PDIP tidak menutup kemungkinan merangkul calon pemimpin dari perguruan tinggi.

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian, siapapun yang telah menggembleng diri di kampus apalagi menjadi rektor, kan sudah melewati syarat intelektualitas dan kepemimpinan, tentu dapat dicalonkan," paparnya.

Selain itu, Hasto juga membuka ruang bagi para pakar-pakar tertentu pada perguruan tinggi untuk dicalonkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg). Dia menyebut PDIP memerlukan para pakar untuk menempati posisi tertentu pada setiap komisi di tataran legislatif.

"Sebenarnya dalam perekrutan anggota legislatif, kami juga membuka ruang bagi para pakar di perguruan tinggi, karena kami memerlukan keahlian di setiap komisi," jelasnya.

Kendati demikian, Hasto menyebut keinginan itu terkendala pada sistem proporsional terbuka yang diberlakukan di Indonesia. Dia menyebut sistem tersebut memberatkan secara finansial.

"Tetapi karena proporsional terbuka, sering kali tidak memungkinkan bagi para pakar untuk masuk ke anggota legislatif karena biaya mahal," tuturnya.

Hasto lalu kembali menyinggung soal Husain Syam yang digadang-gadang maju sebagai calon gubernur Sulbar. Dia mengatakan Husain Syam sudah cukup memungkinkan untuk diusung.

"Jadi termasuk pak rektor, dari kepemimpinan, intelektual dan pengalamannya memang itu memungkinkan, tapi pilkada kan rakyat yang menentukan," pungkasnya.

Sebelumnya, kedatangan Hasto di Makassar itu turut didampingi Rektor UNM Prof Husain Syam. Husain Syam menyambut kedatangan Hasto saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 11.00 Wita, mengenakan batik berwarna hitam merah.

Keduanya pun langsung beranjak dari bandara menuju Sekretariat DPD PDIP Sulsel di Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar. Rombongan tiba sekitar pukul 11.23 Wita.

Setelah tiba, Hasto dan Husain Syam langsung masuk ke sekretariat untuk mengikuti syukuran sekretariat baru DPD PDIP Sulsel. Husain terlihat duduk tepat di samping kiri Hasto.




(asm/hsr)

Hide Ads