Satu orang meninggal dunia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat tertimpa pohon tumbang saat cuaca ekstrem. Selain itu, ada 2 orang luka-luka hingga 212 rumah rusak.
"Dari data yang diterima, satu orang warga dinyatakan meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka," kata Pj Walikota Kendari Asmawa Tosepu kepada detikcom, Selasa (7/3/2023).
Asmawa menuturkan cuaca ekstrem tersebut juga menyebabkan 212 rumah, 16 fasilitas umum dan 4 bangunan swasta rusak. Selain itu ada 282 pohon tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total (terdampak cuaca ekstrem) di 11 kecamatan di 65 kelurahan," ujar Asmawa.
Terpisah, Kepala BPBD Kendari Paminuddin mengatakan bencana hidrometeorologi itu terjadi pada Minggu (5/3). Dia mengaku pihaknya langsung membersihkan pohon tumbang di jalan dan yang menimpa rumah warga.
"Bungunan, rumah warga yang ditimpa pohon dibersihkan," ujarnya.
Paminuddin menuturkan selain melakukan upaya evakuasi, Pemkot Kendari juga tengah merencanakan penanganan konstruksi bangunan yang rusak. Baik rumah warga maupun fasilitas umum.
"Fasilitas umum kan pemerintah yang punya jadi pasti ditangani," ujarnya.
![]() |
Ia mengatakan pihaknya masih menghitung total anggaran yang dibutuhkan untuk menanggulangi dampak bencana tersebut.
"Lalu untuk penanganan konstruksinya kami lagi sementara assesment terkait kerusakannya dan akan kita hitung dan laporkan ke pimpinan (untuk ditindak lanjuti)," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, warga bernama Mujiati (65) di Kota Kendari tewas tertimpa pohon tumbang, Minggu (5/3). Pohon tumbang menimpah rumah Mujiati akibat cuaca ekstrem melanda wilayah Kendari dan sekitarnya.
"Korban Mujiati tertindis pohon jambu saat menimpa rumahnya," kata Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman kepada wartawan, Senin (6/3).
Fathurrahman menjelaskan Mujiati tertimpa pohon tumbang pada saat tertidur pulas di rumahnya. Korban diketahui tewas di tempat.
"Korban sementara tidur bersama suaminya tiba-tiba kedengaran angin kencang, suaminya membangunkan korban namun tidak bangun. Tiba-tiba pohon jambu menimpa rumah korban," ungkapnya.
(hsr/nvl)