Dua korban kapal rombongan pengantin di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang terbalik dan tenggelam di sungai ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Betul, sampai hari ini sudah 2 orang korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kapolsek Sanggau Ledo Iptu Jumadi kepada detikcom, Jumat (3/3/2023).
Jumadi mengatakan korban yang ditemukan yakni Yeni Sumarni (32) dan Nisa (11). Sementara satu korban lainnya yakni Adelia (11) belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang masih belum ditemukan adalah Adelia (11)," ucapnya.
Terpisah, Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra mengatakan korban Yeni ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara Nisa tak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal.
"Korban Yeni ditemukan sejauh 1 kilometer, sedangkan korban Nisa ditemukan 400 meter dari tempat kejadian," ucapnya.
Made mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban ketiga. Ia mengakui, pihaknya mengalami kendala karena arus yang deras.
"Ada kendala di lapangan, arus sungai deras dan kadang-kadang hujan. Juga banyak dahan kayu juga. Kami berharap bantuan para nelayan juga jika menemukan tanda-tanda korban mari kita sama-sama melaksanakan upaya evakuasi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, rombongan kapal pengantin tenggelam di Sungai Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Bengkayang pada Selasa (28/2). Insiden itu mengakibatkan 3 orang hilang.
"Betul, itu kapal rombongan calon pengantin yang terbalik dan tenggelam, saat ini petugas gabungan melakukan pencarian terhadap 3 orang yang hilang," ujar Kapolsek Sanggau Ledo Iptu Jumadi, Kamis (2/3).
Jumadi mengatakan, saat itu kapal yang mengangkut 16 orang tersebut mengalami mati mesin. Kapal pun tenggelam setelah menabrak dahan pohon tumbang.
"Kapal ini berangkat pukul 16.30 WIB dan saat di TKP mengalami mati mesin. Di TKP itu banyak pohon tumbang, kapal menabrak dahan itu dan akhirnya terbalik," jelasnya.
"Jadi ada dua rombongan, ini kapal rombongan kedua mengangkut 16 orang. 13 orang lainnya saat itu berhasil menyelamatkan diri," terangnya.
(hsr/hsr)