Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dilakukan pada bulan Syaban. Ada beberapa manfaat puasa Nisfu Syaban yang bisa didapatkan oleh mereka yang menjalankannya.
Untuk diketahui, puasa nisfu syaban umumnya dilakukan pada hari ke-15 bulan Syaban. Yakni setelah malam nisfu syaban.
Pada tahun 2023, Nisfu Syaban bertepatan pada 8 Maret, hal ini berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI. Sementara menurut Kalender Islam Global Tunggal 1444 H yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Nisfu Syaban jatuh pada 7 Maret atau dimulai 6 maret malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari NU Online, pada bulan Syaban Rasulullah SAw sangat senang melakukan puasa di bulan Syaban dan memperbanyak puasa di bulan tersebut. Terkait hal ini, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Syeikh Nawawi al-Bantani dalam Nihayatul Zein menyebut bahwa:
صوم شعبان لحبه صلى الله عليه وسلم صيامه فمن صامه نال شفاعته صل الله عليه وسلم يوم القيامة
Artinya: "Puasa Syaban (disunnahkan) karena Rasulullah SAW menyukai puasa pada bulan itu. Siapa yang puasa Syaban, dia akan memperoleh syafaat Rasulullah SAW di hari akhirat kelak."
Penjelasan Syekh Nawawi ini turut diperkuat oleh sejumlah hadis serta kesaksian sahabat.
Ibnu Khuzaimah dalam Shahih Ibnu Khuzaimah menampilkan sebuah riwayat dari 'Aisyah, dia berkata:
كان أحب الشهور إلى رسول الله عليه وسلم أن يصومه شعبان، ثم يصله برمضان
Artinya: "Bulan yang paling disukai Rasulullah SAW untuk berpuasa ialah Syaban, kemudian dilanjutkan dengan puasa Ramadhan."
Manfaat Puasa Nisfu Syaban
Orang yang melaksanakan puasa Nisfu Syaban, pada hari kiamat akan mendapatkan syafaat oleh Rasulullah SAW. Manfaat puasa Nisfu Syaban ini dijelaskan oleh Syek Nawawi Al-Bantani, dia mengatakan:
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: Puasa sunah yang keduabelas adalah puasa Syaban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat. (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul Fikr], halaman: 197).
Selain itu, puasa Nisfu Syaban juga bisa menjadi pengingat sebelum memasuki bulan Ramadhan. Agar yang masih memiliki kewajiban beribadah dapat diselesaikan dengan cepat.
الَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ تَقُولُ كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلاَّ فِي شَعْبَانَ. قَالَ يَحْيَى الشُّغْلُ مِنَ النَّبِيِّ أَوْ بِالنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم
Artinya: Aisyah mengatakan, "Kadang aku melewatkan beberapa hari selama Ramadhan, tapi tidak bisa menggantinya kecuali di bulan Sya'ban. Yahya perawi lain mengatakan, "Dia dulu harus melayani kebutuhan Rasulullah SAW." (HR Bukhari).
Hukum Melaksanakan Puasa Nisfu Syaban
Anjuran puasa sunnah di bulan Syaban ini dapat dilaksanakan selama masih bulan Syaban, termasuk di dalamnya puasa Nisfu Syaban. Kendati demikian, tidak ada dalil shahih yang menyebutkan anjuran khusus puasa Nisfu Syaban.
Dalam buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh E. Syamsudding dan Ahmad Syahirul Alim, Ibnu Rajab menjelaskan bahwa puasa Nisfu Syaban ini bisa dilaksanakan asalkan dengan niat puasa Ayyamul Bidh.
Kendati demikian, ada beberapa riwayat mengenai malam Nisfu Syaban yang menjadi penguat, salah satunya disebutkan dalam hadits berikut:
"Sesungguhnya Allah memperhatikan makhluk-makhluk-Nya pada malam nisfu Syaban maka Allah mengampuni hamba-hambanya, kecuali dua (golongan) yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh dirinya sendiri," (HR. Ahmad).
Niat Puasa Nisfu Syaban
Adapun niat puasa nisfu Syaban dikutip dari buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa: Kunci Beragama Secara Kaffah oleh Dr. Moch. Syarif Hidayatullah:
نَوَيْتُ الصَّوْمَ فِى النّصفِ مِنْ شَعْبَانَ سُنَّة اللَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma fin nishfi min sya'bana sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah SWT."
Nah, itulah penjelasan tentang manfaat puasa nisfu syaban beserta hukum dan niat pelaksanaannya. Semoga bermanfaat untuk detikers yang ingin menjalankan puasa sunnah ini.
(urw/asm)