Ada banyak doa di dalam Al-Quran yang diucapkan oleh para nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad SAW. Salah doa yang termaktub dalam Al-Quran yaitu doa Nabi Adam A.S.
Kisah Sebelum Nabi Adam Berdoa kepada Allah SWT
Dilansir dari detikHikmah, yang mengutip dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, dalam satu riwayat dikisahkan bahwa ketika Nabi Adam A.S diciptakan, Allah SWT memberi perintah kepada semua makhluk untuk sujud kepadanya.
Seluruh makhluk Allah pun bersujud, kecuali iblis. Iblis tidak mau menuruti perintah tersebut akibat sifat sombongnya sehingga mereka dilaknat oleh Allah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika awal diciptakan, Nabi Adam dan istrinya, Siti Hawa tinggal di surga. Ketika menjadi penduduk surga, Allah SWT memberikan kebebasan bagi mereka untuk memakan seluruh buah-buahan di sana, kecuali pohon khuldi yang terdapat buahnya.
Larangan Allah SWT ini terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 19:
وَيٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Artinya: "(Allah berfirman), Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di surga ini. Lalu, makanlah apa saja yang kamu berdua sukai dan janganlah kamu berdua mendekati pohon yang satu ini sehingga kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al-A'raf: 19)
Namun, suatu ketika Adam dan Hawa malah terbujuk rayuan iblis yang menggoda mereka agar mencoba memakan buah khuldi tersebut.
Hal ini juga dikisahkan melalui firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 22:
فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُوْرٍۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفٰنِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَّرَقِ الْجَنَّةِۗ وَنَادٰىهُمَا رَبُّهُمَآ اَلَمْ اَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَاَقُلْ لَّكُمَآ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya: "Ia (iblis) menjerumuskan keduanya dengan tipu daya. Maka, ketika keduanya telah mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah pada keduanya auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (di) surga. Tuhan mereka menyeru mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya iblis adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" (QS Al-A'raf: 22)
Karena telah melanggar larangan Allah SWT untuk memakan buah khuldi, Nabi Adam dan Siti Hawa lantas dikeluarkan dari surga. Nabi Adam lalu berdoa untuk memohon ampunan atas kesalahannya tersebut.
Karena Allah SWT memiliki sifat yang Maha Penerima Taubat, maka pertaubatan yang dilakukan oleh Nabi Adam kemudian diampuni oleh Allah SWT.
Doa Nabi Adam tersebut hingga kini termaktub dalam ayat suci Al-Qur'an, tepatnya pada surat Al-A'raf ayat 23.
Bacaan Doa Nabi Adam dalam Al-Qur'an
Berikut ini bacaan doa Nabi Adam dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 23:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Latin: rabbanâ dhalamnâ anfusana wa il lam taghfir lanâ wa tar-ḫamnâ lanakûnanna minal-khâsirîn
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak memberi rahmat kepada kami, niscaya kami akan termasuk orang-orang yang merugi." (QS Al-A'raf: 23)
Amalan Doa Nabi Adam untuk Memohon Ampunan
Dilansir dari buku Ampuhnya Mukjizat Doa dan Dzikir Para Nabi karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, bacaan doa Nabi Adam tersebut dapat diamalkan oleh umat muslim ketika berdoa seusai sholat fardhu atau pada waktu-waktu lainnya.
Doa ini dapat dipanjatkan agar Allah mengampuni semua kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan umat manusia.
Dalam buku Kisah Akhlak 25 Nabi & Rasul karya Asri Wulantini, disebutkan bahwa bacaan doa Nabi Adam dianjurkan untuk dibaca ketika umat muslim melakukan kesalahan dan ingin memohon ampun kepada-Nya.
Ketika umat muslim menyadari dosa-dosa dan kesalahannya kemudian berjanji untuk tidak mengulanginya, maka Allah akan memberikan ampunan kepada hambanya tersebut. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Az-Zumar ayat 53:
۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Az-Zumar: 53)
Demikianlah doa Nabi Adam yang termaktub dalam Al-Qur'an. Semoga bacaan doa tersebut dapat diamalkan agar kita senantiasa memperoleh ampunan dari Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
(urw/asm)