Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT dari tanah liat. Dari manakah asal tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam?
Dilansir dari detikHikmah, Nabi Ada AS diciptakan dari tanah liat kering dan lumpur hitam. Penciptaan Nabi Ada AS ini telah dijelaskan dalam Al-Quran dalam surah Al Hijr ayat 26.
Allah SWT berfirman,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ (٢٦)
Artinya: "Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang dibentuk. (QS Al Hijr: 26)
Kemudian, dalam Qashash Al-Anbiyaa' karya Imam Ibnu Katsir, disebutkan bahwa Nabi Adam AS diciptakan dari segenggam tanah yang diambil oleh malaikat dari seluruh muka bumi. Hal tersebut disandarkan pada riwayat Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad dan Shahih Al-Jami'.
Dari Yahya dan Muhammad bin Ja'far, dari Auf, dari Qasamah bin Zuhair, dari Abu Musa, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil (oleh malaikat) dari seluruh muka bumi. Maka keturunan Adam pun masing-masing terlahir sesuai dengan jenis tanah tersebut. Di antara mereka ada yang berkulit putih, merah, hitam, atau campuran (antara warna-warni itu). Di antara mereka ada yang buruk dan ada yang baik. Di antara mereka juga ada yang lembut, ada yang keras dan ada yang campuran (antara keduanya)."
Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Hibban dalam kitab shahih-nya. At-Tirmidzi menyebutkan bahwa hadits tersebut termasuk kategori hadits hasan shahih.
Menurut riwayat As-Sudi dari Abu Malik dan Abu Saleh yang keduanya dari Ibnu Abbas dan dari Murrah, dari Ibnu Mas'ud dan dari sejumlah sahabat Rasulullah SAW lainnya, malaikat yang membawa tanah dari bumi untuk menciptakan Nabi Adam AS adalah Malaikat Maut atau Izrail.
Dalam Tafsir Qashashi karya Syofyan Hadi, disebutkan bahwa tanah yang diambil Malaikat Izrail sebagai bahan baku penciptaan Nabi Adam AS berasal dari tanah Ka'bah untuk bagian kepalanya. Sementaraa untuk bagian dada diambil dari tanah di seluruh penjuru bumi, tanah dari Hindia untuk perut, tanah dari Masyriq untuk tangan, dan tanah Maghrib untuk bagian kaki.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan dalam riwayat yang berasal dari Ibnu Abbas RA,
"Allah Ta'ala menciptakan tubuh Adam dari segala penjuru bumi. Adapun kepalanya dari debunya Ka'bah, dadanya dari segala penjuru bumi, punggungnya juga perutnya dari debunya Hindia, tangannya dari debunya tanah Masyriq dan kakinya dari debunya arah Maghrib."
Kemudian, dalam riwayat Wahab bin Manhab, disebutkan bahwa tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam AS berasal dari tujuh tempat di bumi.
"Allah Ta'ala menciptakan Adam dari bumi-bumi yang tujuh. Adapun kepalanya dari bumi pertama, lehernya dari bumi kedua, dadanya dari bumi ketiga, tangannya dari bumi keempat, punggungnya dari bumi kelima, paha dan pantatnya dari bumi keenam, dan betisnya dari bumi ketujuh."
Terkait penciptaan Nabi Adam AS, ada sebuah riwayat yang menyebut bahwa setelah penciptaan Nabi Adam AS selesai, Allah SWT memerintahkan Jibril untuk melemparkan sebagian sisa tanah penciptaan tersebut ke neraka dan sebagian lagi ke surga. Hal itu disebut merupakan isyarat bahwa akan ada sebagian manusia yang berasal dari tanah itu yang akan menjadi penghuni surga, sementara sebagian yang lain menjadi penghuni neraka.
Wallahua'lam.
(urw/alk)