Puasa Ayyamul Bidh Maret 2023, Jadwal, Niat dan Tata Caranya

Puasa Ayyamul Bidh Maret 2023, Jadwal, Niat dan Tata Caranya

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Senin, 06 Mar 2023 14:32 WIB
Ilustrasi Sahur dan Buka Puasa
Puasa Ayyamul Bidh Maret 2023 (Foto: Shutterstock)
Makassar -

Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk umat Islam. Berikut ini informasi tentang Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Maret 2023, lengkap dengan niat dan tata cara melaksanakannya.

Dilansir dari NU Online, makna Ayyamul Bidh secara bahasa yaitu hari-hari yang cerah. Dikatakan demikian karena puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada hari-hari yang malam sebelumnya cerah disinari bulan.

Yakni dikerjakan pada setiap pertengahan bulan penanggalan Hijriah, yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjalankan puasa Ayyamul Bidh dipercaya memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa sepanjang tahun.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW;

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

"Barangsiapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah siyamud dahr (puasa sepanjang tahun)." (HR. Bukhari no. 1979)

Hukum Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi bulan purnamaIlustrasi bulan purnama Foto: Getty Images/iStockphoto/jakkapan21

Adapun hukum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh yaitu sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam salah satu riwayat Ibnu Abbas yaitu:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن)

"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'." (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).

Selain itu, dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Daud dijelaskan sebagai berikut:


وَعَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ. (رواه أَبُو داود)

Artinya: "Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: 'Rasulullah saw telah memerintah kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15'." (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, umat muslim wajib membaca niat terlebih dahulu. Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dibaca pada malam hari hingga sebelum masuk waktu imsak.

Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil biidl lilaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."

Jadwal Puasa Ayyambul Bidh

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Maret 2023 untuk Ajak Anak LiburanPuasa Ayyamul Bidh Maret 2023, Jadwal, Niat dan Tata Caranya Foto: Getty Images/iStockphoto/Jerome Maurice

Berdasarkan kalender Hijriyah yang ditetapkan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Syaban 1444 kalender Hijriah bertepatan dengan tanggal 6-8 Maret 2023 dalam penanggalan Masehi.

Berikut ini rincian waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh Maret 2023 dalam penanggalan Hijriah dan Masehi:

  • 13 Syaban 1444 H: Senin, 6 Maret 2022
  • 14 Syaban 1444 H: Selasa, 7 Maret 2022
  • 15 Syaban 1444 H: Rabu, 8 Maret 2022

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Mengetahui keutamaan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh dapat menjadi dorongan untuk melaksanakan amalan tersebut. Dikutip dari laman NU Online, keutamaan puasa Ayyamul Bidh atau puasa puasa tiga hari tiap bulan sama seperti melaksanakan ibadah puasa sepanjang tahun.

Demikian pendapat Imam as-Subki dan ulama lainnya. Pendapat tersebut mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan at-Tirmidzi berikut ini:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا
[الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilanya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhamamd Syatha ad-Dimyathi, I'ânatut Thâlibîn, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 269; dan Ibnul Mulaqqin, Tuhfatul Muhtâj ilâ Adillatil Manhâj, [Makkah, Dâru Harrâ': 1406 H], juz II,h.109-110).

Selain itu, bagi orang yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh juga dijanjikan baginya surga Ar-Rayyan. Yakni surga yang khusus yang diperuntukkan untuk orang-orang yang gemar berpuasa.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Sahl bin Sa'ad;


لُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

"Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut "ar rayyan". Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya" (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Setelah mengetahui niat puasa Ayyamul Bidh dan jadwal pelaksanaannya, maka perlu diketahui pula etika dan ketentuan yang telah ditetapkan. Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sesuai ketentuan perlu dilakukan agar puasa tidak sia-sia.

Berikut ketentuan pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh:

1. Niat

Saat seorang muslim hendak melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, hendaknya membaca niat terlebih dahulu. Niat puasa Ayyamul Bidh bisa diucapkan dalam hati, namun lebih disunnahkan untuk mengucapkannya dengan lisan.

2. Makan Sahur

Makan sahur menjelang puasa sangat dianjurkan. Waktu sahur yang lebih utama yaitu dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Menahan Diri

Setiap muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebaiknya mampu menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya. Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Menjaga Diri

Selain menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.

5. Menyegerakan Berbuka

Seseorang yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebaiknya menyegerakan berbuka ketika tiba waktu magrib dan tidak menunda-nundanya.

Adapun doa buka puasa Ayyamul Bidh, yaitu:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

Artinya:

"Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap."

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai puasa Ayyamul Bidh Maret 2023 beserta jadwal niat, keutamaan dan tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat!




(urw/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads