.webp)
Saat wanita sedang mengalami haid rasa nyeri sering kali menyertai. Ada lima jenis teh yang memiliki khasiat untuk meredakan nyeri haid.
Dilansir dari detikFood, diketahui, menstruasi adalah siklus reproduksi yang akan dialami oleh para wanita setiap bulannya. Rasa nyeri yang sering dirasakan itu diakibatkan oleh meluruhnya dinding rahim.
Ketika sedang haid, rasa nyeri tersebut cukup mengganggu, sehingga banyak wanita yang sulit untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Untuk meredakan nyeri saat menstruasi, ada beberapa bahan alami yang dapat dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahan-bahan alami dan rempah tertentu dapat diseduh menjadi teh yang hangat untuk meredakan rasa nyeri atau kram perut. Ini daftar teh yang memiliki khasiat meredakan nyeri menstruasi dan dapat dibuat sendiri di rumah saat dibutuhkan menurut Insider:
1. Teh Jahe
Menurut Ahli gizi, Eva De Angelis, jahe yang sering kali digunakan sebagai obat alami mengatasi gangguan pencernaan, ternyata memiliki khasiat yang lebih banyak lagi. Diketahui, jahe memiliki kandungan antiinflamasi.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri pada tubuh, termasuk nyeri haid dan juga perut kembung. Hal itu dibuktikan oleh hasil pengamatan peneliti yang melibatkan 750 hingga 2000 miligram bubuk jahe selama 3-4 hari pertama saat menstruasi.
2. Teh Hijau
Jenis teh yang juga dapat meredakan rasa nyeri adalah teh hijau. Diketahui, teh hijau mengandung L-theanine yang berfungsi untuk menenangkan dan meredakan rasa nyeri.
Teh hijau dapat dikonsumsi pada saat hari pertama menstruasi. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita dalam usia produktif yang minum teh hijau akan mengalami sakit menstruasi yang lebih ringan.
Namun perlu juga untuk berhati-hati, karena teh hijau mengandung kafein yang cukup tinggi. Secangkir teh hijau dengan ukuran 250 mililiter mengandung hingga 29 miligram kafein.
Ketika ingin meminum teh hijau, ada baiknya dikonsumsi pada pagi hari ketimbang malam sebelum tidur.
3. Teh Chamomile
Teh selanjutnya yang dapat dikonsumsi untuk meredakan rasa nyeri adalah Teh chamomile. Teh jenis ini banyak dikonsumsi sebelum tidur karena memiliki komponen yang menenangkan.
Efek menenangkan pada teh chamomile cocok untuk dimanfaatkan untuk meredakan nyeri yang terasa saat menstruasi. Selain itu, Teh chamomile memiliki kandungan bernama apigenin yang mampu membantu ngantuk dan relaksasi pada tubuh.
Manfaat teh tersebut, sudah dibuktikan secara ilmiah oleh para peneliti.
De Angelis menyatakan, konsumsi teh chamomile cocok dikonsumsi untuk meredakan keram perut di awal menstruasi.
Selain itu merekan nyeri, mengonsumsi teh chamomile juga dapat meredakan stres akibat hormon yang tidak stabil saat menstruasi.
4. Teh Oolong
Teh oolong merupakan teh tradisional yang juga mampu meredakan nyeri haid. Teh ini memiliki kandungan kafein yang lebih rendah.
Teh oolong berasal dari tanaman yang sama dengan teh hitam dan teh hijau. Namun, yang menjadi pembeda dari keduanya adalah teh oolong melalui proses fermentasi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan para ahli, teh oolong terbukti memiliki manfaat yang sama dengan teh hijau yakni meredakan rasa nyeri pada saat datang bulan. Walaupun manfaatnya tidak sekuat teh hijau, tetapi teh oolong memiliki efek menenangkan yang bisa diandalkan.
Para peneliti lebih menyarankan mengonsumsi teh oolong ketimbang teh hijau, karena kandungan kafein pada teh oolong lebih rendah. Untuk penikmat teh tapi tidak cocok dengan kafein, teh oolong ini dapat menjadi alternatif pengganti teh hijau.
5. Teh Kayu Manis
Seduhan teh kayu manis yang hangat tidak hanya dapat menenangkan tubuh dari aromanya saja. Namun, dari hasil sebuah pengamatan dan penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mengurangi rasa keram yang terjadi saat menstruasi.
Diketahui, kayu manis tidak hanya meredakan nyeri tetapi juga rasa mual yang dialami beberapa wanita pada hari 1-3 menstruasi. Penelitian ini melibatkan sejumlah partisipan, kayu manis diberikan 420 miligram kayu manis sebanyak tiga kali sehari.
Dari hasil penelitian tersebut, para partisipan lebih ringan mengalami nyeri haid, pendarahan hingga mual dibandingkan mereka yang diberikan plasebo. Para ahli menyarangkan mengkonsumsi teh kayu manis dalam kondisi hangat, karena diprediksi mampu meredakan otot tubuh yang tegang.
(alk/alk)
