Setiap manusia akan mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya di hari hisab. Namun ada 3 orang yang akan pertama kali dihisab dan semuanya masuk neraka.
Siapakah 3 orang tersebut? Simak penjelasan dan haditsnya berikut ini.
Dilansir dari detikHikmah, menurut hadits yang dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam Kitab Shahih-nya, ada tiga orang yang pertama kali dihisab dan semuanya masuk neraka. Hadits tersebut diterjemahkan oleh Abu Ahsan bin Usman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan dalam Kitab bahwa, tiga orang yang pertama kali dihisab adalah orang yang mati syahid, orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya, dan orang yang dianugerahi berbagai macam harta kekayaan.
Lantas apa yang membuat mereka masuk neraka?
Abu Hurairah RA pernah mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya manusia pertama yang akan dihisab pada hari kiamat kelak adalah seseorang yang mati syahid. Setelah itu Allah SWT akan bertanya kepadanya, 'Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?'
Lalu orang itu menjawab, 'Saya berjuang dan berperang demi Engkau ya Allah, hingga saya mati syahid.'
Allah SWT berkata kepadanya, 'Kamu telah berdusta. Sebenarnya kamu berperang bukan untuk-Ku, melainkan agar kamu disebut sebagai orang yang gagah berani.'
Kemudian Allah menyuruh para malaikat untuk menghisab orang tersebut di hadapan-Nya dan akhirnya ia dibuang ke dalam neraka.
Selanjutnya giliran orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya. Saat dihadapkan kepada Allah, orang itu ditanya, 'Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?'
Orang itu menjawab, 'Saya mencari ilmu dan setelah itu mengajarkannya kepada orang lain. Selain itu, saya juga rajin membaca Al-Qur'an.'
Allah SWT kemudian berkata, 'Kamu telah berdusta. Sebenarnya kamu mencari ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain agar kamu disebut orang alim. Kamu pun membaca Al-Qur'an agar kamu disebut sebagai orang yang pandai membacanya.'
Allah SWT memerintahkan kembali para malaikat-Nya untuk menghisab orang tersebut di hadapan-Nya dan akhirnya ia dibuang ke dalam neraka.
Kemudian tiba giliran orang terakhir, yaitu orang yang dianugerahi Allah berbagai macam harta kekayaan. Sama seperti sebelumnya, saat dihadapkan kepada Allah, maka orang itu ditanya, 'Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?'
Orang itupun menjawab, 'Sungguh saya selalu menafkahkan harta benda saya di jalan yang Engkau ridhai, ya Allah!'
Allah SWT berkata, 'Kamu telah berdusta. Sebenarnya kamu menafkahkan harta bendamu itu agar kamu disebut sebagai orang yang dermawan. Kemudian Allah memerintahkan para malaikat-Nya untuk menghisab orang tersebut di hadapan-Nya dan akhirnya ia dibuang juga ke dalam neraka."
Sementara itu, tertulis dalam kitab Bustanul Wa'izhin dari Ibnu Jaizi yang diterjemahkan oleh Iman Firdaus, mengatakan bahwa orang pertama dari umat Nabi Muhammad SAW yang dihisab adalah seorang laki-laki Quraisy dari bani Makhzum yang bernama Abdullah ibn Abdul Asad. Ia memiliki saudara yang bernama al-Aswad ibn Abdul Asad.
Dikatakan, Abdullah adalah orang yang beriman. Ia akan masuk melalui balik tirai dan dihadapkan di depan Allah SWT. Ibnul Jauzi berkata, Abdullah sangat ketakutan kala itu.
Allah SWT menurunkan ayat tentang Abdullah ibn Abdul Asad yang berbunyi,
فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖ فَيَقُوْلُ هَاۤؤُمُ اقْرَءُوْا كِتٰبِيَهْۚ ١٩ اِنِّيْ ظَنَنْتُ اَنِّيْ مُلٰقٍ حِسَابِيَهْۚ ٢٠ فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۚ ٢١ فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ ٢٢ قُطُوْفُهَا دَانِيَةٌ ٢٣ كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْۤـًٔا ۢبِمَآ اَسْلَفْتُمْ فِى الْاَيَّامِ الْخَالِيَةِ ٢٤
Artinya: "Adapun orang yang diberi catatan amalnya di tangan kanannya, dia berkata (kepada orang-orang di sekelilingnya), "Ambillah (dan) bacalah kitabku (ini)! Sesungguhnya (saat di dunia) aku yakin bahwa (suatu saat) aku akan menerima perhitungan diriku." Maka, ia berada dalam kehidupan yang menyenangkan dalam surga yang tinggi yang buah-buahannya dekat. (Dikatakan kepada mereka,) "Makan dan minumlah dengan nikmat sebagai balasan amal yang kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu." (QS Al Haqqah: 19-24)
Hadits tersebut berbeda dengan hadits yang dikeluarkan Imam Muslim, khabar yang disampaikan Ibnul Jauzi tersebut mengatakan bahwa orang pertama yang dihisab saat hari kiamat adalah orang yang akan mendapatkan balasan baik.
Wallahu a'lam.
(alk/alk)