Tanda Ban Mobil Sudah Tak Stabil dan Perlu Di-balancing

Tanda Ban Mobil Sudah Tak Stabil dan Perlu Di-balancing

Tim detikOto - detikSulsel
Sabtu, 04 Mar 2023 22:10 WIB
3 tanda ban mobil perlu di-balancing
Ilustrasi Balancing Ban Mobil Foto: Dok. Hankook
Jakarta -

Tidak bisa dipungkiri performa ban mobil seiring waktu akan berkurang dan mulai tidak stabil. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan balancing.

Dilansir dari detikOto, balancing adalah sebuah proses penyeimbangan antara titik atas dan bawah, serta kanan dan kiri ban kendaraan, dengan menambahkan bobot agar lebih seimbang. Lalu apa saja tanda ban mobil sudah perlu di-balancing?

Pengendara mobil biasanya merasakan mobil yang mengalami getaran berlebih saat dikendarai. Hal itu menandakan bahwa salah satu ban mobil sudah tidak stabil dan memerlukan balancing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan ban kehilangan kestabilan. Pada faktor internal, yakni ada masalah pada sistem suspensi akibat tidak meratanya distribusi beban pada keempat ban. Sementara faktor eksternal, jika kebiasaan menyetir yang kurang baik, seperti melakukan rem mendadak.

"Kami senantiasa mengingatkan pelanggan untuk melakukan pengecekan kendaraan rutin supaya dapat mendeteksi kondisi kendaraan yang sudah membutuhkan perawatan, termasuk ban. Seringkali, kondisi tersebut sulit teridentifikasi jika hanya diperiksa dari luar. Balancing juga dapat memperpanjang usia ban serta menghemat ongkos pemilik kendaraan," ujar National Sales Manager Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono.

ADVERTISEMENT

Nah, berikut tanda-tanda ban yang sudah memerlukan balancing:

Mobil Tidak Nyaman saat Dikendarai

Tanda pertama adalah mobil yang tidak nyaman dikendari, seperti mobil yang kerap belok sendiri ke arah kanan atau kiri. Utamanya saat sedang menyetir lurus di kecepatan 50 km/jam.

Tidak hanya itu, saat diparkir pun salah satu bannya biasanya berbelok sendiri ke arah kanan atau kiri. Ban yang sudah tidak stabil juga dapat kehilangan sebagian traksinya. Sehingga muncul beberapa spot wear di permukaan ban, dan mengganggu komponen suspensi.

Bahan Bakar Cepat Habis

Ban yang kehilangan sebagian kemampuan traksi, kerap membuat mobil kehabisan bahan bakar secara tiba-tiba. Pasalnya, mesin harus menggunakan lebih banyak tenaga untuk menggerakkan mobil.

"Biasanya mobil juga kerap mengeluarkan suara mendesis seiring dengan meningkatnya kecepatan," ujar Apri.

Permukaan Ban Tidak Merata

Perlu diketahui, keausan yang tidak merata dapat menyebabkan umur ban jadi lebih pendek dan penggunaan ban tidak maksimal. Apri menuturkan, hal tersebut terjadi karena tekanan angin atau keausan pada permukaan ban sudah tidak merata.

"Sehingga hanya satu sisi ban saja yang bergesekan dengan aspal dan terkikisnya lapisan tersebut," ujar Apri.

Oleh karena itu, mintalah teknisi untuk memeriksa kondisi ban mobil saat melakukan servis kendaraan. Biasanya mereka akan meletakkan mobil di permukaan rata agar dapat mengamati setiap sisinya.

"Kempisnya salah satu ban dapat menjadi penyebab kendaraan menjadi tidak stabil," ungkap Apri.




(alk/alk)

Hide Ads