.webp)
Banjir terjadi di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar). BPBD melaporkan sebanyak 4.033 jiwa terdampak hingga sejumlah bangunan sekolah turut terendam.
"Betul, banjir terjadi di wilayah Bengkayang karena curah hujan yang tinggi. 4.033 jiwa dari 1.133 KK dan dua sekolah, yaitu Paud dan SD terdampak," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar Daniel kepada detikcom, Sabtu (4/3/2023).
Daniel mengatakan, banjir mulai menerjang Bengkayang sejak 20 Februari lalu. Hingga kini, masih ada sejumlah wilayah yang banjirnya belum surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjirnya terjadi di 14 desa 5 kecamatan, awal tingginya (air) sekitar 100-200 cm, tapi tadi pagi saya terima laporan masuk banjirnya mulai surut sekitar 30 cm," kata dia.
Selain sekolah, banjir juga sempat menerjang area pertanian di 12 desa. Hingga kini Daniel mengaku pihaknya masih melakukan pendataan terhadap area pertanian yang terdampak.
"Selain sekolah ada juga musala dan gereja, kantor desa di Desa Kumba, Kecamatan Jagoi Babang, termasuk lahan pertanian di desa-desa terdampak. Hewan-hewan ternak untungnya bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Saat ini untuk kerugian masih dalam proses penghitungan," pungkasnya.
(asm/sar)
