Kebakaran hebat terjadi di depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Polisi mengungkapkan sejauh ini dilaporkan ada 17 korban tewas akibat insiden itu.
Kebakaran depo Pertamina Plumpang tepatnya terjadi di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja. Damkar menerima infomasi kebakaran pada pukul 20.11 WIB, Jumat (4/3).
"Objek: Pipa bensin Pertamina," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dilansir dari detikNews, Jumat (4/3/2023).
Pemadam kebakaran telah mengerahkan 250 orang personel dan lebih dari 45 mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran itu.
Pertamina mengkonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran tak lama setelah insiden terjadi.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, kepada detikcom, Jumat (3/3).
Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan panjang di Jalan Plumpang, termasuk di Jalan Koramil ditutup untuk jalur evakuasi korban kebakaran ke rumah sakit. Dirangkum detikcom, berikut 7 hal soal kebakaran depo Plumpang:
1. Api Padam Usai 4 Jam Kebakaran
Pihak pemadam kebakaran (damkar) Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta turun ke lokasi pada pukul 20.20 WIB, Jumat (3/3). Api baru bisa dipadamkan sekitar 4 jam kemudian.
Sekitar pukul 22.37 WIB, pemadam kebakaran berhasil melokalisir kebakaran. Api tidak hanya menjalar di depo Pertamina, namun juga rumah warga.
Proses pendinginan baru bisa dilakukan pada pukul 23.12 WIB. Sekitar pukul 00.00 WIB, api berhasil dipadamkan, baik di Depo Pertamina Plumpang maupun di permukiman warga sekitar.
"Api sudah padam, proses pendinginan, sudah kita bisa kuasai. Sudah kondusif wilayah TKP," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, Satriadi Gunawan, kepada detikcom.
2. 600 Korban Kebakaran Mengungsi
Belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Tak hanya itu, ada sekitar 600 orang mengungsi imbas insiden maut tersebut.
"Saya udah sampaikan kalau korban pengungsi kurang lebih 600 plus minus," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Koramil 01 Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3) dini hari.
Heru Budi telah menyiapkan lokasi pengungsian di sejumlah lokasi. Ada 5 lokasi pengungsian yang disiapkan untuk warga terdampak kebakaran itu.
"Ada di 5 lokasi, kantor wali kota, RPTRA, GOR, dan tentunya kantor kecamatan dan kantor PMI, kira-kira seperti itu," ucapnya.
Simak jumlah korban tewas di halaman berikutnya.
            
            
            
            
            (sar/asm)